Jakarta, Obsessionnews.com – PT Telkom melakukan pergantian di pucuk pimpinan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada Jumat, 24 Mei 2019. Ririek Adriansyah resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang baru menggantikan Alex Sinaga yang habis masa jabatannya.
Ada dua agenda penting yang dibahas dalam RUPST tersebut, yakni perombakan dewan direksi dan komisaris serta persetujuan pembagian dividen. Dalam RUPS yang digelar di Hotel Four Seasons, Jakarta itu pemegang saham Telkom setuju untuk mengangkat Ririek Adriansyah menjadi direktur utama dan Renald Khasali menjadi Komisaris Utama.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Telkom yang baru:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Renald Khasali
Komisaris: Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Ismail
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen: Margiyono Darsasumarja
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur: Harry M. Zen
Direktur: Siti Choiriana
Direktur: Zulhelfi Abidin
Direktur: Faizal R. Djoemadi
Direktur: Achmad Sugiarto
Direktur: Edwin Aristiawan
Direktur: Edi Witjara
Direktur: Bogi Witjaksono
Ririek Janjikan Pertumbuhan Bisnis
Usai ditunjuk sebagai Dirut PT Telkom, Ririek mengatakan akan meneruskan strategi jajaran direksi yang lama, yaitu memperkuat bisnis data sambil menjaga bisnis legacy supaya tidak anjlok drastis. Ririek pun menjanjikan pertumbuhan bisnis pada 2019 akan lebih baik dibandingkan dengan 2018.
“Terima kasih (saya) sudah diberikan amanah oleh para stakeholders. Bagi para pendahulu juga sampaikan terima kasih karena telah membawa Telkom Group sampai di titik ini. Kami akan teruskan berbagai program dan hal-hal lain yang diperlukan untuk menjaga pertumbuhan dan membuat bisnis yang sustainable,” katanya.
“Kami akan mencoba memperlambat penurunan bisnis legasi sekaligus mendorong bisnis mobile broadband dan fixed broadband serta layanan digital,” tambahnya.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan juga telah menyepakati pembagian dividen sebesar Rp16,23 triliun. PT Telkom Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp18 triliun yang dibukukan sepanjang 2018.
“Rapat menyetujui payout ratio sebesar 90 persen ini dengan rincian 60 persen atau sebesar Rp10,82 triliun merupakan dividen tunai, dan 30 persen atau Rp5,41 triliun merupakan dividen spesial,” kata Ririek.
Ririek menjelaskan, dividen tunai dan dividen spesial tahun buku 2018 akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 27 Juni 2019. Adapun yang berhak menerimanya adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per t13 Juni 2019 sampai dengan pukul 16.15 WIB.
“Laba bersih ini dihasilkan dari pendapatan perseroan di tahun 2018 yang mencapai Rp130,8 triliun, tumbuh positif sebesar 2 persen dibanding tahun 2017 dengan EBITDA Rp59,2 triliun,” ujarnya.
Siapa itu Ririek Adriansyah?
Sebelum ditunjuk menggantikan Alex Sinaga, Ririek telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang merupakan anak usaha dari Telkom. Ririek adalah sosok senior di Telkom Group. Ia menjadi orang nomor satu di Telkomsel sejak 2015 lalu. Sebelum menjadi Dirut Telkomsel, ia pernah menjabat sebagai Direktur Wholesale & International Service (WINS) Telkom di rentang tahun 2012 -2014.
Karir Ririek dimulai pada tahun 1990 di Telkom. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur WINS, ia antara lain pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Telkom International (Telin), entitas anak perusahaan Telkom (2011-2012), Direktur Marketing & Sales Telin (2010-2011), Direktur International Carrier Service, Telin (2008-2010) dan Deputy EGM Divisi Infratel Telkom (2004-2008).
Ririek diketahui adalah alumni Institut Teknologi Bandung (1989) dengan meraih gelar Sarjana Teknik Elektro.
(Has)
