Rabu, 22 Maret 23

Mengenal Sosok KSAU Baru, Hadi Tjahjanto

Mengenal Sosok KSAU Baru, Hadi Tjahjanto
* KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) melakukan salam komando dengan Marsekal Agus Supriatna yang digantikannya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1) siang. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Pengangkatan Hadi sebagai KSAU berdasarkan Keputusan Presiden No 2 TNI tahun 2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara.

Presiden Jokowi melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai KSAU, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1/2017) siang. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Hadi mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk mewujudkan zero accident di dalam setiap operasi udara. Oleh karena itu, sebagai langkah awal, ia akan menerapkan transparansi program mulai dari perencanaan hingga pengadaan barang termasuk pengadaan alutsista.

“Maka seluruh kekuatan udara bisa melaksanakan terbang dengan aman, sehingga kita terhindar dari accident atau kecelakaan pesawat terbang, itu yang benar-benar akan saya awasi dan saya akan turun ke bawah,” ujar Hadi.

Hadi juga bertekad untuk membenahi proses manajemen mulai dari bawah hingga ke atas. Dengan pembenahan tersebut, ia meyakini bahwa komitmen zero accident akan benar-benar dapat terwujud.

“Sehingga manajemenlah yang harus benar-benar kita benahi. Mulai dari manajemen pengadaan barang, manajemen pembinaan latihan, manajemen bagaimana kita memberikan pengarahan dari komandan ke satuan bawah,” kata Hadi.

Banyak pihak yang menilai perjalanan karier Hadi melesat cepat hingga mendapatkan bintang empat. Namun, Hadi mengatakan, pembinaan karier itu ada di tangan pimpinan. Sebagai prajurit, tentu selalu siap ditempatkan di mana saja.

“Mau jadi apa selanjutnya itu adalah urusan pimpinan, sehingga saya hanya bisa melaksanakan. Menolak pun kita tidak bisa,” tukas Hadi.

Sebagai prajurit, sudah seharusnya menjalankan sumpah prajurit dan sapta marga. Oleh karena itu, Hadi selalu siap menjalankan segala tugas yang diberikan. “Jadi hanya satu, siap melaksanakan perintah atasan,” tegasnya.

Hadi Tjahjanto menjadi orang tertinggi di korps Angkatan Udara menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun. Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 tersebut merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.

Dalam perjalanan kariernya, dirinya sempat menempati beberapa jabatan strategis di TNI AU, salah satunya sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo Boyolali, Jawa Tengah pada 2010-2011 dan jabatan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas pada 2011-2013.

Kariernya berlanjut dengan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013-2015. Pada tahun 2015, Hadi Tjahjanto kembali dipercaya untuk memimpin Pangkalan Udara sebagai Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Hadi Tjahjanto mendapat pangkat Marsekal Muda dan menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada tahun 2015-2016. Terakhir, Hadi Tjahjanto dipindahtugaskan sebagai Irjen Kementerian Pertahanan serta kenaikan pangkat menjadi Marsekal Madya pada bulan Oktober 2016.

Pada pelantikan hari ini Rabu (18/1/2017), Hadi  kembali mendapatkan kenaikan pangkat dan golongan setingkat lebih tinggi menjadi Marsekal TNI. Kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3/TNI/Tahun 2017 tentang Kenaikan Pangkat dan Golongan Perwira Tinggi TNI yang berlaku mulai tanggal 17 Januari 2017.

Hadi  diambil sumpah di hadapan Presiden Jokowi agar dapat mengemban amanah yang diberikan dalam menjalankan tugas menakhodai korps Angkatan Udara. Acara pelantikan tersebut ditutup dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla serta diikuti oleh sejumlah pejabat yang hadir. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.