Rabu, 24 April 24

Mengapa Anies Tak Direkomendasikan Jadi Pendamping Prabowo? Ini Penjelasan GNPF Ulama

Mengapa Anies Tak Direkomendasikan Jadi Pendamping Prabowo? Ini Penjelasan GNPF Ulama
* Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Twitter @aniesbaswedan)

Jakarta, Obsessionnews.com – Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional telah merekomendasikan dua nama calon yang bakal menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019, yakni Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Asegaf Al Jufri dan Ustadz Abdul Somad Batubara.

Dengan demikian nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak direkomendasikan, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF Ulama) Yusuf Muhammad Martak menjelaskan, Anies belum memiliki tanda-tanda untuk maju di Pilpres 2019. Apalagi, jabatan tersebut belum lama diembannya.

“Kalau di awal nama dia ada, cuma saya melihat Pak Anies itu tampaknya masih ingin bertanggung jawab sebagai gubernur,” kata Yusuf di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu (29/7/2019).

Kendati demikian Yusuf tidak menampik sebelumnya Anies masuk dalam beberapa nama yang direkomendasi. Namun, memang para peserta menginginkan sosok ulama yang dapat mendampingi Prabowo. Maka dari itu kedua calon tersebut dianggap mampu mendampingi Prabowo.

“Tetapi sesuai yang saya sampaikan bahwa peserta saya sampaikan peserta menginginkan bahwa untuk mendampingi Bapak Prabowo perlu seorang tokoh ulama,” jelasnya.

Kriteria umum yang ditentukan dari Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional itu di antaranya adalah beriman dan bertakwa kepada Allah, memiliki ilmu, dan kompetensi dalam penyelenggaraan negara yang konsisten dengan pembukaan UUD 1945.

Selain itu sehat jasmani dan rohani, memiliki keberpihakan kepada pribumi dan umat Islam, mampu menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa dan negara dari intervensi pihak asing. Serta bebas dari komunisme, liberalisme, sosialisme, kapitalisme dan aliran sesat. (Bal)

 

Baca juga:

Amien Rais: Rekomendasi Itjimak Ulama Insya Allah Jadi Solusi

Pencapresan Prabowo Apa Bisa Disebut Ijtimak Ulama?

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.