Jakarta, obsessionnews.com – Memasuki usianya yang ke-22 tahun, Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) menegaskan konsistensinya sebagai sebuah lembaga yang fokus akan satu niatan dan tujuan untuk mengabdi kepada bangsa dalam menyelamatkan generasi penerus dari bahaya narkoba. Untuk itu Granat mepertegas sikapnya dengan menyatakan perang terhadap kejahatan narkoba.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Granat Henry Yosodiningrat mengungkapkan, Granat mempunyai tugas untuk membatu dengan mengedukasi para generasi muda untuk tidak menggunakan narkoba, sekali pun barang haram itu ditawarkan secara gratis. Agar di lingkungan masyarakat tidak ada lagi penyalahgunaan narkoba.
“Artinya relatif tidak ada penyalahgunaan, bahwa ada peredaran itu masalah lain, tapi yang penting tidak ada penyalahgunaan. Sehingga bangsa kita, anak-anak kita berhasil untuk menolak, bahkan dibagikan secara geratispun anak-anak kita akan menolak,” ujar Henry saat pidato di acara Syukuran 22 Tahun Granat yang bertemakan ‘Granat Mengabdi untuk Bangsa’, di Pendopo Henry Yosodiningrat, Jl. Wisma Semar No. 888 HY, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/10/2021) malam.
Untuk itu, harus ada regulasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan penguatan di bidang narkoba. “Selama 5 tahun itu yang selalu saya upayakan, bahkan Granat siap, termasuk akademiknya,” ucapnya.
Tak hanya itu, Henry menginginkan Granat bisa menjadi ujung tombak dalam melakukan pemberantasan terhadap narkotika. Namun dirinya menyadari bahwa dalam melakukan tugasnya ini, Granat harus tetap berkerja sama dan bersinergi.
Seperti diketahui, dalam acara syukuran tersebut dihadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol Mohammad Fadil Imran beserta jajarannya. Selain Kapolda, syukuran itu juga dihadiri Komjen Pol. (Purn) Togar M Sianipar, Mayjend TNI (Purn) Muchdi PR, dan pengurus DPP GRANAT lainnya. (Poy)
