Selasa, 15 Oktober 24

Mendagri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Tolikara

Mendagri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Tolikara

Jakarta, Obsessionnews – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berkunjung ke Kabupaten Tolikara, Papua sekaligus melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Tolikara yang hangus terbakar dalam peristiwa penyerangan sekelompok orang pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri lalu.

“Tadi pagi saya Mendagri meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan kembali masjid bertempat di halaman kantor Koramil di Tolikara,” ujar Tjahjo melalui siaran pers tertulis yang diterima Obsessionnews, Selasa (21/7/2015).

Mendagri melalui pemerintah pusat juga memberi sumbangan dana untuk kelanjutan pembangunan masjid Tolikara. Masjid ini dibangun dengan memanfaatkan lahan milik Koramil setempat. Tjahjo mengatakan pada prinsipnya Panglima TNI dan Pangdam tidak keberatan kalau lahan mereka dipakai untuk pembangunan masjid Tolikara.

“Saya sebagai Mendagri minta Gubernur Papua kalau sudah sehat dari sakitnya kami minta segera prioritas turun ke masyarakat dan tokoh masyarakat, tokoh agama di Kabupaten Tolikara bersama pejabat Tolikara untuk menenangkan dan memahamkan masyarakat akan pentingnya kerukunan umat beragama di Papua khususnya,” pesannya.

Sebelumnya Tjahjo mengadakan pertemuan bersama Pangdam, Kapolda Papua, Bupati dan Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Tolikara, anggota DPR dan DPD asal daerah pemilihan Papua, Kodim, Polres, Muspida, Kabinda Papua, Satgas BAIS Papua serta pejabat pemprop Papua. Pertemuan tersebut memutuskan untuk mempercepat pemulihan kecemasan masyarakat dan pemulihan ekonomi rakyat serta pula membangun segera kios-kios yang terbakar atau rusak.

“Dengan memanfaatkan gedung-gedung Pemerintah Kabupaten Tolikara untuk kios-kios yang terbakar agar masyarakat bisa berdagang kembali dan perekonomian berjalan normal,” kata Tjahjo.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.