Nusa Dua, Obsessionnews.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di sela-sela acara Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 melakukan pertemuan bilateral dengan negara Nigeria pada Selasa (10/4/2018).
“Pertemuan bilateral ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Afrika yang ditargetkan naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Mendag dalam keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com, Kamis (11/4).
Mendag bertemu dengan Permanent Secretary of Federal Ministry of Mining and Steel Nigeria Abdulkadir Muazu. Dalam pertemuan tersebut Indonesia meminta konfirmasi terkait Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Nigeria dan PTA Indonesia-The Economic Community of West African States (ECOWAS).
Lalu Indonesia juga meminta dukungan untuk dapat menyampaikan kepada pemerintah Nigeria agar negosiasi PTA secara bilateral dapat dimulai.
Total perdagangan Indonesia-Nigeria di tahun 2017 mencapai USD 1,63 miliar. Nilai ini diperoleh dari ekspor Indonesia sebesar USD 343,8 juta dan impor USD 1,29 miliar. Dengan demikian, Indonesia masih mengalami defisit sebesar USD 945,3 juta. Namun, defisit ini diperoleh dari impor minyak mentah.
Enggar juga mengundang para pelaku usaha dari negara-negara itu untuk berpartisipasi di Trade Expo Indonesia 2018 yang akan berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE-BSD), Tangerang.
IAF ini merupakan platform bagi pemerintah dan pelaku usaha Indonesia-Afrika untuk mengeksplorasi dan meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan serta mempromosikan investasi dan kerja sama teknis dengan negara kawasan Afrika.
Pertemuan bergengsi IAF 2018 digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali pada 9-11 April 2018. (Popi)
Baca juga:
Dirgantara Indonesia Sepakat Jual Pesawat ke Dua Negara Afrika
