Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Menari-Nari di Atas Kematian Fidel Castro

Menari-Nari di Atas Kematian Fidel Castro
* Fidel Castro.

Jakarta, Obsessionnews.com – Mantan Presiden Kuba Fidel Castro meninggal dunia dalam usia 90 tahun. ‎Namanya terkenal di penjuru dunia karena berhasil menjadi pemimpin revolusi kuba melalui bendera komunismenya. Sikapnya keras menentang imprealisme barat.

Kepergian Castro telah membawa duka cita yang mendalam bagi mayoritas masyarakat Kuba dan sebagian masyarakat dunia. Pasalnya, Castro dianggap sebagai tokoh yang paling berjasa dalam membentuk negara Kubu yang berdaulat dari hegemoni barat.

Namun, kepergian Castro ternyata tidak sepenuhnya ditangisi oleh masyarakat. Sebaliknya, ada juga mereka yang bersenang-senang dan menari-nari di atas kepergian Castro.

Alasannya, bagi sebagian orang, Fidel Castro dilihat sebagai diktator yang mengekang kebebasan. Misalnya, musisi Kuba bernama Camila Cabello. Ia mengaku gembira atas meninggalnya Fidel Castro.

“Saya hanya ingin melihat keluarga yang terpisah datang bersama-sama lagi dan untuk semua tahun-tahun penderitaan tibalah sebuah akhir,” kata dia di Twitter seperti dilansir dari laman The Sun News, Minggu, 27 November 2016.

Kemudian, Senator AS dari Florida, Marco Rubio, juga mengingatkan tentang beberapa aspek negatif dari pemerintahan Castro. Ia dianggap sebagai pemimpin diktator yang sudah banyak membunuh rakyat dengan kekuasaan yang pernah dimiliki.

“Hari ini mari kita ingat bagaimana Fidel Castro menggunakan pesawat tempur MIG-29 untuk membunuh warga sipil tak bersenjata,” tulis dia di Twitter.

Pembawa acara televisi Daisy Fuentes, Clarence Darrow, yang juga dari Kuba, juga membuat sebuah perayaan di Twitter, tentang arogansi sosok seorang Fidel Castro.

“Saya tidak pernah membunuh siapa pun, tetapi saya membaca beberapa berita kematian dengan puas,” tulisnya.

Sementara itu di Little Havana, puluhan orang terlihat merayakan kematian Fidel Castro dengan ramai-ramai minum minuman keras. Meraka merasa senang, karena orang yang dianggap berpengaruh di Kuba sudah tiada.

“Sampanye muncul di depan Versailles di Little Havana,” tulis Danny Rivero di Twitter. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.