
Rusuh TKI di KJRI Jeddah (ist)
Doni Rao
Jakarta – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, terjadi karena Tenaga Kerja Indonesia (TKI) hilang kesabaran saat mengurus dokumen perjalanan.
“Para TKI hilang kesabaran karena permintaan pengurusan dokumen tak kunjung selesai. Sebetulnya karena terlampau banyak yang antre kemudian terjadi kerusuhan,” kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (10/6/2013).
Muhaimin mengungkapkan, kementerian telah mendapatkan informasi banyaknya permintaan pengurusan dokumen perjalanan para TKI di Arab Saudi.
“Untuk itu, sejak lima hari lalu, Kemenakertrans telah mengirimkan beberapa stafnya untuk memperkuat penanganan dan pelayanan di Arab Saudi,” lanjutnya.
Muhaimin pun menilai bahwa kebakaran yang terjadi di KJRI dilbesar-besarkan.
“Itu hanya plastik yang dibakar, dilebih-lebihkan saja,” tutupnya.