Menag Yaqut: Kehadiran Paus Fransiskus Bahagiakan Indonesia

Menag Yaqut: Kehadiran Paus Fransiskus Bahagiakan Indonesia
* Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (3/9). Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia dalam rangka melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik. (Kemenag)

Obsessionnews.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia membahagiakan. Paus Fransiskus menjadi pemimpin Gereja Katolik Dunia ketiga yang menginjakkan kaki ke Tanah Air setelah Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Menag hadir menyambut Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (3/9). Paus tiba menggunakan maskapai komersil ITA Airways Z400 berwarna biru berbendera Vatican dan Indonesia sekitar pukul 11.25 WIB.

Baca juga: 545 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Kedubes Vatikan Selama Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

“Saat ini kita berbahagia dan berbangga hati atas kehadiran Paus Fransiskus ke tanah air. Dan atas kunjungan setelah 35 tahun dari kunjungan pertama pada 1970,” ucap Gus Yaqut.

Sejumlah pejabat ikut hadir menyambut Paus Fransiskus yakni Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.

Selain itu, perwakilan Vatikan seperti Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Tanah Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, Sekretariat Kedutaan Tanah Suci Vatikan Pastur Michael Andrew Pawlowicsz, Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.

Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Contoh Pemimpin Sederhana

Yaqut melanjutkan, kunjungan pimpinan tertinggi Gereja Katolik dunia ini perlu diapresiasi dan patut dibanggakan, karena dalam kunjungannya akan sangat bersejarah, dan sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.

“Setelah 35 tahun lalu lamanya agenda kunjungan pertama dari pimpinan umat Katolik baru dapat dilakukan pada tahun ini,” ungkapnya.

Dia mengaku, saat bertemu langsung dengan Bapa Suci mendapatkan pesan bahwa peting untuk menjaga dialog antar umat beragama, pasalnya upaya itu merupakan kunci toleransi dalam menciptakan perdamaian dunia.

Baca juga: Sambut Paus Fransiskus, Jokowi: Selamat Datang yang Mulia

“Saya kira pesan ini nanti akan menjadi pembicara bersama Pak Presiden Jokowi di Istana Negara,” katanya.

Yaqut juga menambahkan, pada agenda kunjungan ke Masjid Istiqlal akan menjadi momentum penting dalam menciptakan perdamaian bagi umat beragama di Indonesia.

“Atas nama pemerintah menyampaikan selamat datang kepada Paus Fransiskus di bumi Indonesia, bumi Pancasila dan bumi Bhinneka Tunggal Ika,” kata dia.

Paus Fransiskus diagendakan akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, pada tanggal 2-13 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024. (Antara/Erwin)