Kamis, 25 April 24

Menag Tegaskan Tidak Ada Alasan untuk Tolak Vaksinasi

Menag Tegaskan Tidak Ada Alasan untuk Tolak Vaksinasi
* Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) menjalani vaksinasi Covid-19 di halaman Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Jakarta, Senin (8/3/2021). (Foto: Humas Kemenag)

Jakarta, obsessionnews.com – Lebih dari tiga ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) mulai menjalani vaksinasi Covid-19 di halaman Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Jakarta, Senin (8/3/2021).

“Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN Kemenag. Ini ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ketika  membuka kegiatan vaksinasi ASN di kantor Kemenag tersebut.

Baca juga: 

FOTO Sopir Kendaraan Umum Ikuti Vaksinasi di Kota Tangerang

Skenario Pandemi Covid-19 dan Vaksinasi di Indonesia

Jawa Timur Tuntaskan 100% Vaksinasi Untuk Tenaga Kesehatan

 

Menag menegaskan, vaksinasi juga menjadi tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat.

“Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halalnya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Biro Umum Yayat Supriyadi mengatakan, vaksinasi diikuti 3.628 pegawai Kemenag.

“Jumlah ini terdiri atas 2.858 PNS dan sisanya pegawai non-PNS,” jelasnya.

Yayat menambahkan, vaksinasi dilakukan secara bertahap.

“Targetnya, ada 90 orang yang akan divaksin per jamnya. Jadi untuk hari ini targetnya ada 540 pegawai yang akan divaksin,” ungkapnya.

“Hari ini yang divaksin adalah pejabat Eselon I dan II, perangkat Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama, serta seluruh ASN yang bertugas di Sekretariat Jenderal. Vaksinasi ASN Eselon I lainnya akan dilakukan hari berikutnya, sesuai jadwal yang sudah disiapkan panitia,” lanjutnya.

Untuk memberikan kenyamanan bagi peserta vaksinasi, Yayat menjelaskan, panitia telah menyediakan bilik khusus untuk perempuan.

“Tenaga kesehatan juga kita siapkan khusus. Jadi peserta vaksinasi perempuan juga akan dilayani oleh tenaga kesehatan perempuan,” imbuhnya.

Ia menyampaikan kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan dalam dua tahap.

“Tahap pertama dilaksanakan tanggal 8 sampai 12 Maret 2021. Sementara tahap kedua akan dilaksanakan akhir Maret,” tandasnya. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.