* Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. (Foto: Humas Kemenag)
Ia menjelaskan, dinamika tersebut perlu disikapi dengan arif. Sikap ekstrim dalam beragama, misalnya, perlu kita sikapi dengan moderasi beragama.
Penting dicatat, kata Fachrul, yang dimoderasi adalah cara beragamanya, bukan agamanya itu sendiri.
“Karena agama sejatinya sudah moderat, selalu mengajarkan nilai-nilai keseimbangan dan jalan-tengah (middle way),” tegasnya.
Halaman selanjutnya