
Makkah – Fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) merupakan fase paling melelahkan selama ibadah haji. Terlebih di Mina yang kerap disebut sebagai titik krusial. Saat hari pertama lontar jumrah, misalnya, jemaah dituntut jalan kaki paling tidak 4 km.
Rasa pegal tak ayal melanda jemaah, tak terkecuali Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan jajaran Amirul Hajj beserta tim pengawas DPR RI, Selasa (21/8/2018) sore, yang turut menyusuri jalur Wisma Haji Al Mabrur menuju Jamarat untuk lontar jumrah aqabah, dilanjutkan mabit di Mina. Total rute yang ditempuh Menag dan rombongan petang kemarin sekitar 8 km.
Usir rasa lelah, saat meriung bersama jajaran dan kolega Lukman melempar joke segar. Salah satunya tentang diplomasi menghadapi askar (petugas keamanan) Saudi. Ia bercerita, mabit di Mina mengingatkannya pada peristiwa lucu yang telah berlangsung beberapa tahun silam.
Baca juga:
125 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia
Jumlah Kuota Haji ‘Open Seat’ Tahun Ini Turun Dibanding 2017
Data Siskohat: Total 92 Jemaah Haji Indonesia Wafat
Sekitar 3 Juta Jemaah Haji Berangkat ke Arafah