Sabtu, 20 April 24

Menag Akan Jatuhkan Sanksi Kepada Wikoyah, Istri Terduga Teroris Budi Satrio

Menag Akan Jatuhkan Sanksi Kepada Wikoyah, Istri Terduga Teroris Budi Satrio
* Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bakal ada sanksi kepada Wikoyah, istri terduga teroris yang ditembak mati Tim Densus 88 Antiteror di Sidoarjo, Budi Satrio. 

Wikoyah bekerja sabagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kementerian Agama Surabaya, Jawa Timut. Hal ini diketahui setelah Itjen Kemenag menelusuri hal tersebut tidak lama setelah serangkaian aksi bom di Jatim.

“Kalau memang betul yang bersangkutan kemudian terbukti melakukan tindakan terorisme, tentu yang bersangkutan akan dapat sanksi sebagaimana ketentuan,” ujar Lukman di kantornya, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Lukman mengatakan, setiap ASN, apalagi mengawali masa kerja dengan sumpah, harus tunduk dengan UU ASN. Dia juga mengatakan akan ada sanksi bagi ASN yang melanggar hukum seperti terlibat tindak pidana terorisme.

Sanksi yang akan diberikan kepada istri Budi Satrio setelah ada sanksi hukum yang dijatuhkan padanya. Dalam hal ini harus ada putusan pengadilan yang menyatakan yang bersangkutan terlibat pidana terorisme.

“Bagaimanapun juga kita menjunjung asas praduga tidak bersalah, nanti putusan hukum jelas tentu akan dilihat bentuk kesalahannya dan sanksi menyesuaikan,” katanya.

Ke depan pihaknya akan lebih waspada saat merekrut ASN, dengan menekankan pada calon ASN untuk menyatakan kesetiaannya pada Pancasila dan berkomitmen tinggi kepada NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Wikoyah diketahui merupakan istri terduga teroris yang ditembak mati Tim Densus 88 Antiteror di Sidoarjo, Budi Satrio. Polisi menyergap Budi Satrio di Perum Puri Maharani Blok A4, Sukodono, Senin (14/5/2018).

Sempat terjadi kontak senjata dalam penyergapan itu. Budi Satrio tewas ditembak petugas karena berusaha melawan. Dalam penyergapan itu Polisi juga menemukan sejumlah bom aktif. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.