Obsessionnews.com – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat yang telah mengabdi selama tiga periode, Melani Leimena Suharli, terus berperan aktif dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di akar rumput, khususnya di wilayah dapilnya. Selama semester kedua tahun 2023, Melani telah mengambil langkah konkret untuk memajukan ekonomi UMKM, dengan fokus pada kolaborasi antara mitra-mitra Komisi VI dan UMKM, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Melani menekankan pentingnya kontribusi BUMN dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam hal ini, Melani mendorong Kementerian BUMN untuk menjadikan TJSL sebagai komitmen yang lebih kuat dalam membantu masyarakat secara luas.
“Melihat peran penting BUMN untuk pemberdayaan, saya menekankan agar program bantuan CSR atau TJSL harus menjadi komitmen Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat secara luas,” ungkap Melani dikutip dari Majalah Women Obsessionnews.com, Kamis (21/9/2023).
Melani, yang telah mengabdi sebagai wakil rakyat selama tiga periode, tidak hanya memberikan motivasi kepada pelaku UMKM, tetapi juga membantu mereka dalam mengakses lembaga yang dapat bersinergi. Dia telah berkolaborasi dengan mitra-mitra Komisi VI yang berfokus pada UMKM, seperti Jakpraneur, LPDB, Bank Pemerintah, Pegadaian, PNM, dan lainnya yang terlibat dalam pembiayaan UMKM.
Dalam upayanya untuk mempromosikan produk-produk UMKM, Melani telah menggunakan situs pribadinya yang semakin aktif setelah bergabung dengan Komisi VI DPR. Syaratnya cukup sederhana.
“Agar bisa dipromosikan, tidak ada syarat khusus, yang penting mereka serius, mau belajar, dan tidak pantang menyerah,” kata Melani.
Melani juga aktif bersama mitra-mitra Komisi VI DPR RI, seperti Kementerian Koperasi, UKM, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Investasi, dalam menyelenggarakan berbagai sosialisasi dan pelatihan terkait keterampilan usaha bagi warga di daerah pemilihannya. Dia memberikan perhatian khusus kepada perempuan, termasuk guru PAUD, untuk memberdayakan mereka.
Selain itu, Melani juga memperhatikan nasib pekerja migran Indonesia (PMI) dan mendukung upaya peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan politik. Dia juga berkontribusi dengan gagasan terkait perundang-undangan properempuan dan anak di ruang publik.
Melani Leimena Suharli, yang menjunjung tinggi filosofi “Muda adalah kekuatan, tapi tua masih tetap berkarya” berkomitmen untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat Indonesia, bahkan di usia tua. Dia meyakini bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berperan dalam kemajuan bangsa.
“Saya berharap pemberdayaan perempuan terus berkembang, mereka memiliki kemampuan dan hak untuk menentukan pilihan hidup mereka sendiri melalui proses dialog,” tandas Melani Leimena Suharli. (Poy)
