Sabtu, 20 April 24

Mega Sebut Ada Penumpang Gelap di Sekitar Istana

Mega Sebut Ada Penumpang Gelap di Sekitar Istana

Denpasar, Obsessionnews – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir sisi gelap kekuasaan di masa kepemimpinan Presiden Jokowi-JK. Mega mengatakan pemilu telah melahirkan dua tokoh nasional itu untuk duduk di singgasana kekuasaan.

Keterlibatan tim kampanye dalam mengusung keterpilihan Jokowi-JK juga dianggap sangat besar. Akan tetap di sini lain, setelah Jokowi-JK berkuasa kepentingan yang semula hadir dalam wajah kerakyatan mendadak berubah menjadi hasrat kekuasaan.

“Relawan dan berbagai kelompok kepentingan dengan mobilisasi sumber daya semuanya wajar ketika diartikan untuk mendapatkan pemimpin terbaik, namun praktek yang berlawanan,” ujar Mega dalam pembukaan Kongres IV PDI-P di Bali, Kamis (9/4/2015).

Hal itu tidak lain karena menurut Mega ada penumpang gelap di sekitar istana. Tanpa menyebut orang yang dimaksud namun kata Mega penumpang gelap tersebut ingin menguasai sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

“Mobilitas kekuatan tim kampanye sangatah rentan ditumpangi kepentingan, kepentingan yang menjadi penumpang gelap untuk menguasai sumber daya alam bangsa, waspadalah,” kata Mega disambut tepuk tangan meriah peserta.

Presiden RI ke-V itu mengingatkan agar Jokowi berhanti-hati dalam menentukan kebijakan, jangan sampai dikomandoi oleh kepentingan tertentu. Kepentingan yang menurutnya hanya membawa hasrat pribadi yakni ingin menguasai kekayaan alam Indonesia.

Demi menyelamatkan kekayaan alam Indonesia ia menyarankan saatnya Jokowi menaikkan posisi tawar Indonesia dalam melakukan renegosiasi kontrak. Demikian pula ia minta supaya Jokowi memperkuat BUMN dengan utama kebijakan pilitik ekonomi berdiri di atas kaki sendiri.

“Karena sebentar lagi banyak yang akan berakhir. Kini saatnya dalam kepemimpinan nasional yang baru ini kontrak merah putih harus ditegakkan,” ucap Mega disaksikan Jokowi.

Mega mendorong supaya Jokowi merealisasikan ideologi trisaksi agar negera ini tidak mudah bergantung pada bangsa lain. Ia menjelaskan ideologi trisaksi bukan berarti lalu indonesia menutup diri terhadap negara lain untuk saling bekerjasama.

“Banyak yang bertanya itu arti akan menutup diri dari bangsa-bangsa lain di dunia ini, NO!,, Ndak!! Mari kita bekerjasama dengan mereka di seluruh dunia untuk membesarkan Indonesia raya,” tandasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.