Di Komunitas Tenis Meja Dipanggil Adhe Betot
Bangkrutnya perusahaan tersebut membuat Mirwan terpukul. Ia sempat menganggur. Karena memiliki keluarga yang harus diberi nafkah, Mirwan bekerja serabutan.
Di masa tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut ia aktif bermain tenis meja sambil mencari peluang kerja. Di komunitas tenis meja di Bekasi dan Jakarta ia populer dengan panggilan Adhe Betot. Adhe adalah panggilan akrabnya di kalangan keluarga dan teman-temannya. Tambahan kata Betot di belakang nama Adhe diberikan oleh para penghobi tenis meja untuk menggambarkan Adhe pemain bertipe serang spin yang tak kenal kompromi.
Berkat pergaulannya di komunitas tenis meja tersebut Adhe kemudian mendapat kepercayaan sebagai sopir pribadi seorang pejabat. Saat itu ia juga melakoni pekerjaan mengurus surat izin usaha perusahaan, tukang cuci stem motor, dan lain sebagainya.
Halaman selanjutnya