Jakarta, Obsessionnews – Anggota DPRD Banten SM Hartono mengajukan permohonan izin keluar tahanan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hartono ingin menghadiri pernikahan anaknya.
“KPK memang telah dapat surat dari SMH (SM Hartono),” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Media, KPK, Priharsa Nugraha di kantornya, Jumat (26/2/2016).
Dalam surat tertulisnya kepada KPK, Hartono menjelaskan hari pernikahan anaknya akan dilangsungkan pada 5 Maret 2016 mendatang. Namun dia tidak menjelaskan dimana lokasi pernikahan itu.
“Dalam suratnya dia minta untuk bisa hadiri pernikahan anaknya tanggal 5 Maret,” jelas Priharsa.
Priharsa mengungkapkan pihaknya tengah mempertimbangkan apakah tersangka kasus dugaan suap pendirian Bank Banten itu diberi ijin atau tidak. “Saat ini suratnya masih diproses,” kata dia.
KPK menetapkan SM Hartono sebagai tersangka dugaan suap pendirian Bank Banten bersama Direktur Utama PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol dan anggota DPRD Banten Tri Satriya.
Kasus ini terungkap melalui operasi tangkap tangan KPK. Saar dilakukan penangkapan ketiga tersangka itu tengah melakukan serah terima duit USD 11.000 dan Rp 60 juta terkait pembentukan Bank Banten.
Hartono dan Tri diduga sebagai penerima suap dan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
Sedangkan, Ricky diduga sebagai pemberi suap dan disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. (Has)
