Jumat, 26 April 24

Mata Uang Asing Menguat, Rupiah Dibuka Ikutan Menguat

Mata Uang Asing Menguat, Rupiah Dibuka Ikutan Menguat

Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat 73 poin menjadi Rp12.557 per dolar AS dibandingkan posisi terakhir pekan lalu.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat bersama penguatan nilai tukar mata uang Asia lain terhadap dolar AS di pasar global.

“Walaupun tingkat pengangguran AS turun, dolar AS cenderung kehilangan momentum penguatannya. Turunnya data Non-Farm Payrolls serta turunnya tingkat partisipasi tenaga kerja AS mencegah dolar AS naik,” katanya.

Ia menambahkan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS antara lain dipicu oleh sentimen positif dari dalam negeri seiring ekspektasi menurunnya tingkat inflasi.

“Ditundanya kenaikan tarif listrik, ekspektasi inflasi di 2015 akan turun,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, ekspektasi pelaku pasar keuangan terhadap neraca perdagangan Indonesia menambah sentimen positif bagi mata uang domestik.

“Kombinasi antara turunnya inflasi serta perbaikan neraca perdagangan Indonesia akan mendukung rupiah yang lebih kuat ke depannya,” katanya.

Sementara Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju penguatan dolar AS tertahan penguatan yen Jepang serta poundsterling Inggris.

“Kondisi itu dapat dimanfaatkan pelaku pasar uang untuk mentransaksikan rupiah. Laju rupiah diharapkan masih berkesempatan mengalami penguatan lanjutan dengan adanya pengutan mata uang hard currency lainnya,” katanya.

Related posts