Jakarta, Obsessionnews.com – Tak terasa politisi dan artis Angelina Sondakh mendekam di bui memasuki 5 tahun. Angie, panggilan akrabnya, divonis 12 tahun penjara dan hukuman denda Rp500 juta pada 21 November 2013. Sejak itu kehidupan Angie mengalami fase penyesuaian. Pastinya tak mudah ia lalui.
Siapa yang tak kenal sosok wanita yang disapa Angie? istri almarhum aktor Adjie Massaid ini memiliki segudang prestasi. Selain terpilih penjadi pemenang ajang kecantikan Puteri Indonesia pada 2001, wanita berdarah Manado ini juga memiliki kecerdasan dalam pendidikan. Sebut saja ia pernah Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris se-Sulawesi Utara (Sulut), juara I Lomba Debat Ilmiah se-Sulut.
Tak heran, di era Presiden Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) ia dipercaya masyarakat maju menduduki gedung parlemen sebagai anggota DPR RI dua periode berturut-turut melalui Partai Demokrat.
Kini Angie pasrah dan menunggu keajaiban dari Allah. Tersandung kasus korupsi wisma atlet Hambalang mengantarkannya tinggal di hotel prodeo. Banyaknya perenungan pastinya akan menjadi sebuah pelajaran hidupnya. Manusia tak luput dari kesalahan. Namun, Angie tetaplah seorang wanita yang mempunyai hati nurani. Ia tetaplah ibu untuk anak-anaknya.
Angelina yang mengenakan busana serba pink tetap tersenyum dan ramah kepada setiap orang yang menyapanya saat acara bakti sosial pada Kamis (16/3/2017) pekan lalu di Lembaga Pemasyarkaatan (lapas) Pondok Bambu Jakarta Timur. Tapi pancaran mata wanita berparas cantik ini terlihat berkaca-kaca saat orang menanyakan kabarnya saat ini. Apalagi disinggung soal anak.
“Mami kapan pulang?” ucap Angie dengan mata berkaca-kaca saat menirukan suara anaknya, Keanu Jabaar Massaid
Wanita kelahiran 28 Desember 1977 menjelaskan tak bisa berkata-kata banyak menjelaskan kepada Keanu tentang situasi sebenarnya yang terjadi. Ia hanya memberi isyarat akan pulang ke rumah secepatnya.
“Sebentar lagi,” kata Angie menjawab pertanyaan Keanu dengan lirih.
Tak berhenti, si anak kembali menanyakan kapan ia akan pulang dan mulai penasaran kenapa dirinya tak ingin bersamanya.
“Mami kerja apa sih?” ucap Angie mengutip si anaknya.
Alumni Fakultas Ekonomi Unika Atmajaya Jakarta ini mengakui dia merasa kuat ketika orang-orang ada yang berpandangan buruk, memfitnahnya, Tapi kalau bicara saoal anak ia tak kuasa menahan perasaan sedih.
“Saya dihantam kanan kiri tahan. Kalau bicara soal anak saya bisa menangis. Anak udah gede (besar),” pungkasnya .
Ungkapan perasaan sedih dari Angie pastinya mewakili para ibu yang sedang menjalani masa hukuman di penjara. Ketabahan dan percaya dengan pertolongan Tuhan akan membuat hati menjadi lapang. (Popi)
