Jakarta – Menjelang penetapan hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum, aktifitas warga di sekitar DKI Jakarta berjalan seperti biasanya. Mereka tidak khawatir dengan adanya isu konflik diantara kedua kubu yang berseberangan.
Dalam pantauan obsesionnews.com di pusat perbelanjaan pasar Tanah Abang Jakarta aktifitas perdagangan di lokasi ini berjalan normal. Hampir semua kios buka untuk melayani pembeli. Sementara pengunjung yang datang dari berbagai wilayah juga tidak kalah banyak.
Radjito, salah seorang warga mengaku yakin bahwa tidak akan terjadi konflik. Sebab kata dia, masyarakat akan berpikir dua kali bila mau melakukan aksi anarkis. Konflik 98 masih memberikan beban sejarah bagi semua penduduk bangsa. Bagaimana pun menurutnya semua harus bersikap dewasa dalam menyikapi hasil pilpres nanti.
“Sayang kalau konflik lagi, yang rugi kan kita-kita sendiri, semua harus bisa menerima keputusan KPU, mau kalah ataupun menang,” ujar Radjito saat berbincang dengan obsessionnews, Selasa (22/7/2014).
Begitu yakin Jakarta akan aman dan terkendali, Radjito membawa sertakan istri dan anaknya untuk berbelanja ke pasar Tanah Abang. Pria asal Kebayoran Jakarta Selatan ini ingin membeli pakaian sebagai persiapan menyambut hari raya Idul Fitri. “Kita mau beli baju anak, untuk persiapan aja,” katanya.
Sekitar 20 personil Brimob melakukan pengamanan di sekitar pasar Tanah Abang, dibantu oleh petugas satpam. Pengamanan dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolda Metrojaya Irjen Pol Dwi Priyatno bahwa aparat akan bertugas semaksimal mungkin untuk mengamankan jalanya pilpres 2014. (Has)
