Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Masyarakat Luar Jawa Lebih Dukung PLTN, Ini Sebabnya

Masyarakat Luar Jawa Lebih Dukung PLTN, Ini Sebabnya

Jakarta, Obsessionnews – Masyarakat di luar Pulau Jawa, ternyata lebih menginginkan kehadiran PLTN. Dari 4 ribu responden di 34 provinsi, tercatat 79,4 persen menyatakan dukungannya terhadap pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto, di Jakarta, Senin (28/12) mengatakan, tingginya dukungan masyarakat luar Jawa disebabkan kondisi kelistrikan yang sering padam.

Begitu juga penduduk urban yang juga menginginkan PLTN (78,3 persen) ketimbang penduduk desa (72,3 persen). Selanjutnya, unsur yang paling dipercaya menurut jajak pendapat yang dilakukan Sigma Research pada bulan Oktober hingga Desember 2015, unsur paling dipercaya guna memberi penjelasan terkait PLTN ada Presiden.

Menyusul setelah itu, adalah para ahli dan BATAN sendiri yang menjelaskan seluk-beluk PLTN.

Selain soal PLTN, survey juga membahas soal dampak pemanfaatan teknologi nuklir. Ada seribu orang responden di 10 daerah setingkat provinsi. Pemilihan yang didasarkan pada lokasi mitra kerja BATAN dalam penerapan teknologi, melalui program pendayagunaan hasil litbang iptek nuklir, serta obyek teknologi sebagai target survey varietas unggul padi dari hasil mutasi radiasi.

Hasil survey menunjukkan, 61,6 persen responden mempercayai varietas padi hasil teknologi nuklir dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Sedangkan 59,2 persen lainnya menyatakan, dengan menanam padi hasil mutasi radiasi tak ada kendala seperti kesulitan adaptasi kondisi lahan, serangan hama dan penyakit, serta pengaruh iklim.

Secara keseluruhan kata Djarot, hasil survey menyimpulkan kalau menanam padi BATAN, petani meningkat pendapatannya rata-rata 5,6 persen. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.