Rabu, 24 April 24

Masa Fitnah di Konohagakure

Masa Fitnah di Konohagakure

Oleh: Ustaz Felix Siauw, Pengemban Dakwah

 

Kisah ini terjadi jauh setelah masa Naruto jadi Hokage, masa fitnah di Konohagakure, di mana Hokage justru jadi korban kugutsu no jutsu-nya ninja yang masih misterius, hingga justru membawa Konohagakure pada kehancuran.

Hokage melarang penggunaan jutsu apapun, bahkan melarang praktik para ninja. Dan bahkan melabeli radikal “shinobido”, the way of ninja yang selama ini jadi kebanggaan Konohagakure.

Kepala Konoha Keimu Buntai adalah orang yang suka buat masalah dengan pernyataannya. Baru-baru ini mengklaim bahwa hanya dua klan saja yang berkontribusi dalam memenangkan perang dunia shinobi keempat.

Tentu saja pernyataan ini memicu kemarahan klan-klan lain yang tak kalah penting dengan klan Uchiha dan klan Senju. Anehnya, kepala keamanan Konoha ini malah marah dan menyalahkan yang menyebarkan potongan videonya, dan Hokage tak bisa berbuat apa-apa, tanpa daya.

Pernyataan Kepala Konoha Keimu Buntai ini jelas memecah-belah desa Konoha. Sayangnya petugas keamanan semuanya di bawahnya, hingga desa ini penuh ketidakadilan.

Semua berawal dari keinginan ninja misterius, yang kabarnya berasal dari luar Konohagakure, kemungkinan keturunan Kaguya Otsutsuki, ratu bertanduk, sesepuh dengan banyak keahlian khusus, dengan akal bulus tersembunyi.

Program Hokage baru ini memang sangat aneh. Pikir saja, masak sih desa ninja tapi tidak boleh mempelajari ninja, shinobi tapi tidak boleh melatih jutsu, apalagi mempraktikannya. Bahkan taijutsu saja dilarang.

Alasannya, karena dunia sudah berubah, tidak perlu lagi “the way of ninja”, tidak usah belajar membela diri, tidak perlu meyakini kebenaran dan keadilan. Pokoknya nurut saja.

Padahal, ninja misterius yang mengendalikan Hokage ini telah memasang genjutsu yang sangat canggih, hingga bisa membuat mereka yang lemah cakranya, untuk berhalusinasi akibat pencitraan yang dibuatnya.

Hasilnya sekarang? Konohagakure dijajah bangsa asing dan juga aseng. Mereka tak boleh melawan, karena keyakinan “shinobido” atau the way of ninja sudah dicap radikal. Lambang Konoha yang terkenal itu pun sudah dicap bendera teroris. Miris.

Tapi para shinobi sejati tak pernah berhenti berjuang. Mereka tak punya urusan dengan kekuasaan. Hanya mereka merindukan pada keadilan dan kebenaran.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.