Kamis, 25 April 24

Maruarar Sirait Legislator Terbaik 2019

Maruarar Sirait Legislator Terbaik 2019
* Anggota DPR RI dari PDI-P Maruarar Sirait (Ara). (foto: Dok pribadi Ara dan Fikar/OMG)

Bersama HIPMI dan KADIN Proaktif Membangun Dunia Usaha

Ara 5

“Saya memandang beliau sebagai tokoh politikus muda, tetapi sarat pengalaman dan selalu menjunjung tinggi persahabatan. Beliau juga sangat tegas dan lurus sehingga kadang-kadang demi menjaga komitmennya, apa yang beliau yakini, sering tidak selaras dengan dinamika politik, tetapi itulah beliau sehingga itu bisa menjadikan beliau tokoh yang berbeda dengan banyak politikus lainnya.” Itulah yang diungkapkan oleh Ketua KADIN Rosan Perkasa Roeslani mengenai Ara yang juga terlibat aktif di organisasi yang berdiri sejak 24 September 1968 ini sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan KADIN. Ara juga dinilai mampu mencairkan pertemuan KADIN dengan Jokowi, seperti saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2017 di Jakarta. Ara yang kala itu menjadi Ketua Pelaksana Rakornas membuat suasana Rakornas menjadi sangat akrab.

Biasanya, Presiden hanya datang memberikan arahan dalam sambutan pembukaan dan penutupan. Namun kala itu berbeda, sebab dimulai dengan mendiskusikan masalah yang terdiri dari 14 kluster dengan menteri terkait. Ia sangat bangga dengan kehadiran pengurus KADIN dari 34 provinsi, serta ratusan pengurus dari kabupaten/kota. Ia juga senang dengan kehadiran presiden di tengah kesibukannya yang luar biasa. “Presiden Jokowi sudah lama tidak hadir di acara KADIN. Bahkan, Pak Jokowi bersedia meluangkan waktu untuk mendetailkan masalah dan solusinya baik dari sisi aturan, kebijakan, anggaran, atau juga pelaksanaanya,” ungkapnya.

Ara juga berkiprah di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Bahkan, ia menjadi Anggota Kehormatan HIPMI. Sebagai Anggota Komisi XI DPR sekaligus anggota Pansus RUU Kewirausahaan, ia mendorong pemerintah segera menyepakati RUU Kewirausahaan agar segera disahkan. Ia mengatakan, HIPMI telah membuat program “HIPMI Go to School” untuk anakanak sekolah, “Go to Campus” untuk mahasiswa, dan “Go to Pesantren”. “Kita bisa lihat sendiri HIPMI sangat serius menciptakan pengusaha, padahal itu sangat sulit. Pegawai penting, tetapi pengusaha juga perlu kita dorong supaya pertumbuhannya meningkat,” ucapnya.

Ara meyakini RUU Kewirausahaan Nasional akan menjadi instrumen penting untuk menciptakan keadilan dalam ekonomi, sekaligus memangkas kemiskinan.“Pak Presiden Jokowi sudah melakukan langkah luar biasa untuk mengatasi kesenjangan, dan kemiskinan. Sekarang bagaimana meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia. Bayangkan, Indonesia memiliki jumlah penduduk 267 juta jiwa, tetapi jumlah pengusahanya kecil,” papar anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu. Di beberapa negara, lanjutnya, pendidikan entrepreneurship sudah mulai diajarkan sejak usia sekolah. “Ini penting untuk membangun mindset.

Kalau di Indonesia kebanyakan menjadi wirausaha karena kultur keluarga, itu bagus. Namun, menurut kami pendidikan kewirausahaan mesti dimulai dari sekolah. Negara juga harus memberikan dorongan dan dukungan konkret, seperti akses permodalan, pajak, mempermudah proses perizinan. Saya rasa, RUU Kewirausahaan ini di masa sidang berikutnya bisa selesai,” tutup Ara.

Pages: 1 2 3 4 5 6

Related posts

1 Comment

  1. Hartono

    selamat bung maruar Sirait
    terus berjuang untuk memajukan Indonesia melalui berbagai Inovatif/Kreatif seperti yang sudah dilakukan selama ini
    Lanjutkan Bung

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.