Sabtu, 20 April 24

Manuver Politik KIH Makin Panasi Situasi Politik di DPR

Manuver Politik KIH Makin Panasi Situasi Politik di DPR

Jakarta – Persaingan politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI semakin memanas dan saat ini masih terus bergulir. Sampai terjadi krisis ketidak percayaan atas kepimpinan DPR RI yang menjabat sekarang yakni periode 2014 – 2019 mendatang. Tidak hanya itu, DPR RI pun terpecah menjadi dua kubu yaitu kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang kemarin telah membentuk DPR RI tandingan yang didasari oleh Mosi tidak percaya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq beranggapan kalau berbagai manuver politik yang dibuat oleh kubu KIH itu justru membuat situasi di DPR RI kian pelik. Oleh karena itu, kubu KMP tidak ingin memperkeruh suasana dan lebih memberikan waktu kepada KIH agar mencairkan suasana.

“Secara pribadi enggak perlu sebetulnya berkomentar. Karena kita berpandangan, masalah atau manuver politik merupakan masalah yang muncul dalam diri koalisi KIH sendiri, dan itu berimbas langsung ke DPR sebagai institusi,” ujar Mahfudz di salah satu Cafe bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).

Namun, Mahfudz sendiri tidak menjelaskan secara gamblang terkait polemik yang terjadi di kubu KIH. Menurutnya rangkaian polemik yang terjadi itu biarlah koalisi KIH yang menyelesaikan sendiri.

“Kita memberikan waktu khususlah kapada KIH dan itu akan selesai dengan sendirinya. Buktinya sampai saat ini tidak terbukti tuh yang katanya Pramono akan jadi ketua, tapi dibantah sendiri oleh Pramono,” ungkapnya.

Mahfudz berharap kepada kubu KIH untuk tidak lagi membuat berbagai manuver apalagi sampai membentuk pemimpin DPR tandingan, sehingga ada dualisme kepemimpinan nantinya. “Jika hal itu terjadi maka persoalan akan semakin panjang dan yang akan menerima kerugian itu bukanlah DPR, melainkan pemerintah dan rakyat,”pungkasnya. (Pur)

 

Related posts