Dikutip obsessionnews.com dari website kemenag.go.id, Selasa (15/6), disebutkan dalam kesempatan itu Gunaryo mengemukakan, inovasi madrasah ini akan memberikan dampak yang luas. Tidak hanya kepada para peserta pelatihan, tetapi juga untuk lembaga tempat para peserta bekerja.
“Pelatihan inovasi madrasah ini bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk semua yang ada di sekitar kita berada,” katanya.
Gunaryo memaparkan, saat ini pemerintah sedang mengembangkan pengelolaan SDM berbasis human capital. Artinya, sebagai human capital, ASN yang dibutuhkan adalah mereka yang kompetitif dan berani bersaing.
“Human capital yang baik itu cirinya adalah kompetitif, berani berkompetisi, dan pelatihan ini adalah upaya untuk meningkatkan human capital itu,” tandasnya.
Halaman selanjutnya