Rabu, 24 April 24

Mantap! Neraca Perdagangan Juli 2020 Surplus USD3,26 M

Mantap! Neraca Perdagangan Juli 2020 Surplus USD3,26 M
* Kepala BPS Suhariyanto saat melakukan video conference perkembangan ekspor - impor periode Juli 2020 (Foto : Humas BPS)

Jakarta, Obsessionnews – Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan kembali surplus pada bulan Juli 2020. Bahkan angka surplus yangsyang berhasil dibukukan menjadi yang terbesar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir untuk periode Juli. Tercatat pada Juli 2020 angka surplus mencapai USD3,26 miliar. Sementara jika digabung sejak Januari – Juli 2020 juga surplus lebih besar yaitu USD8,75 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kinerja ekspor pada bulan Juli 2020 sebesar USD13,73 miliar. Untuk kinerja impor pada periode tersebut sebesar USD10,47 miliar. Dijelaskannya kinerja impor dibandingkan bulan Juni 2020 (month to month / mtom) meningkat 14,33 persen dari sebelumnya hanya sebesar USD12,01 miliar. Sementara jika dibandingkan periode Juli 2019 (year on year / yoy) ekspor turun sebesar 9,90 persen dimana saat itu ekspornya mencapai USD15,24 miliar.

Untuk kinerja impor dijelaskannya turun 2,73 persen (mtom) dimana sebelumnya nilai impornya adalah USD10,76 miliar. Sedangkan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 angka impor tersebut turun cukup dalam sebesar 32,55 persen yang nilainya saat itu sebesar USD15,52 miliar.

“Neraca perdagangan bulan Juli 2020 surplus 3,26 miliar dolar, ini jauh lebih besar jika dibandingkan tahun lalu atau bahkan tahun 2018 pada periode yang sama,” ujar Kecuk dalam live streaming conference, Selasa (18/8/2020).

Lebih lanjut catatan kinerja ekspor secara kumulatif sejak Januari – Juli 2020 mencapai USD90,12 miliar atau turun 6,21 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar USD96,09 miliar. Sementara untuk nilai impor kumulatif pada periode tersebut sebesar USD81,37 miliar atau mengalami penurunan sebesar 17,17 persen yang mencapai USD98,24 miliar.

Surplus secara bulanan atau tahunan ini jauh lebih tinggi dibandingkan surplus tahun – tahun sebelumnya. Tercatat pada Juli 2019 terjadi defisit USD0,28 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun 2018 defisit USD2,01 miliar. Untuk neraca perdagangan kumulatif pada Januari – Juli 2019 terjadi defisit USD3,59 miliar. Dan di periode yang sama tahun 2018 defisit USD8,70 miliar.

“Negara-negara yang masih surplus perdagangan pada Juli 2020 yaitu ke Amerika Serikat (USD1,04 miliar), India (USD466,9 miliar) dan ke Filipina (USD460,4 miliar). Namun kita yang masih defisit yaitu ke negara Korea Selatan, Brasil dan ke Tiongkok,” pungkasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.