Sabtu, 20 April 24

Manfaat Membangun Lingkungan Kerja Positif dan Produktif

Manfaat Membangun Lingkungan Kerja Positif dan Produktif
* Kiri – kanan) Rudy Susanto – Direktur BCA, Eugene Keith Galbraith – Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Wahyudi Hartono – Wakil Presiden Direktur BCA, Taek Lee - Head of Consulting Gallup, South-East Asia, Lianawaty Suwono – Direktur BCA, Inawaty Handoyo – Direktur BCA, Kanika Singh - Client Service Manager Gallup, Hendra Tanumihardja – Executive Vice President Human Capital Management BCA, dan Lena Setiawati - Executive Vice President Learning & Development BCA berbincang seusai penyerahan penghargaan GGWA.

Lingkungan kerja atau kantor adalah rumah kedua bagi para pekerja. Terlebih di kota-kota besar, semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya di kantor karena sebuah tuntutan pekerjaan yang kadang sulit dihindari.

Kegiatan yang kian padat membuat banyak pekerja merasa jenuh berlama-lama di kantor. Jika sudah begini maka stress bahkan konflik tak bisa dihindari, sehingga kantor pun seolah menjadi momok yang menakutkan bagi para karyawannya.

Padahal Sumber daya manusia (SDM) punya peran yang amat berpengaruh pada kinerja dan pertumbuhan positif dari suatu perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan sebaiknya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan sehat.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) begitu memahami pentingnya hal tersebut. Untuk mendukung visinya menjadi pemimpin di industri perbankan nasional, bank berkode emiten BBCA itu tak hanya fokus kepada nasabah saja, tetapi juga pada segenap tim internalnya.

BCA pun terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM melalui beragam program pengembangan yang efektif serta perekrutan staf berkualitas.

“Kenyamanan, keamanan, dan keandalan adalah prioritas utama BCA saat memberi layanan keuangan bagi seluruh nasabah. BCA sadar, seluruh strategi bisnis mengandalkan dukungan karyawan yang berkualitas. Untuk itu, BCA terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM melalui coaching, pelatihan, dan pembelajaran,” ujar Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono.

Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono (kiri) menerima penghargaan Gallup Great Workplace Award (GGWA) yang diserahkan oleh Head of Consulting Gallup, South-East Asia Taek Lee (kanan) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta (21/7).

Secara berkesinambungan, BCA menyediakan program pelatihan dan pengembangan, menanamkan budaya kerja berbasis kinerja (performance-based work culture), serta aktif memberikan kesempatan pengembangan karir bagi lebih dari 25 ribu karyawan di tahun 2016.

Program-program tersebut diimbangi upaya BCA membangun work-life balance untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas karyawan.

Tak hanya itu, BCA juga terus menyempurnakan beragam program pengembangan sejalan dengan perkembangan lingkungan usaha dan kebutuhan BCA.

“BCA akan memantau secara cermat kebutuhan SDM serta melanjutkan upaya perekrutan dan pengembangan untuk mempersiapkan generasi pemimpin masa depan sebagai bagian perencanaan suksesi secara efektif,” imbuh Armand

BCA juga konsisten mengembangkan dan memperkenalkan employee value proposition yang merupakan nilai-nilai BCA yang mengedepankan prinsip continuous improvement dan friendly environment.

Atas komitmen tersebut, BCA kembali terpilih menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang meraih penghargaan Gallup Great Workplace Award – GGWA.

Penghargaan diserahkan Head of Consulting Gallup, South-East Asia Taek Lee kepada Armand di Jakarta baru-baru ini. Turut hadir Direktur BCA Lianawaty Suwono dan Kepala Divisi Human Capital Management BCA Hendra Tanumihardja.

Penghargaan yang diprakarsai oleh perusahaan konsultasi strategis Gallup ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun lingkungan kerja yang positif dan produktif, sehingga membantu perusahaan mencapai performance yang terbaik.

Dari perusahaan di seluruh dunia yang memenuhi kriteria, hanya sekitar 8 persen yang dianugerahi Gallup Great Workplace Award.

Tahun ini, The Gallup Great Workplace Award diikuti berbagai perusahaan dari 30 industri, sebagian besar di antaranya berasal dari industri perbankan dan asuransi.

Pada tahun ini, hanya 37 perusahaan yang memperoleh predikat tersebut. Secara global, level engagement di antara para pemenang award adalah 70 persen dan rasio perbandingan antara karyawan yang engaged dengan yang actively disengaged adalah 14 : 1.

Untuk dapat meraih penghargaan ini, perusahaan-perusahaan mengikuti Employee Engagement Survey dengan karyawan minimal 50 karyawan dengan respons 80 persen. Perusahaan yang mendapatkan nilai rata-rata minimal 4.4 dari 5, berhak masuk nominasi.

Sejak dimulai pada 2007, BCA menjadi perusahaan Indonesia pertama yang meraih GGWA pada 2015 dan mempertahankannya pada tahun ini. BCA berhasil mendapatkan response rate sebesar 97 persen dalam Team Engagement Survey yang lebih tinggi daripada minimum response rate sebesar 80 persen.

Perseroan juga berhasil mendapatkan skor Team Engagement Survey sebesar 4.66, yang juga lebih tinggi daripada syarat minimum, yaitu 4.4. Selain itu, berbagai program Team Engagement yang dilakukan perusahaan turut mendorong kinerja bisnis yang juga menjadi salah satu indikator kemenangan BCA.

“Investasi di bidang teknologi dan infrastruktur memastikan BCA mampu menyediakan layanan yang andal melalui berbagi jaringan multi-channel sekaligus meningkatkan efisiensi di berbagai aspek usaha.

Investasi sumber daya manusia terutama dalam program pengembangan dan pelatihan profesional, mendorong para staf bekerja dengan efektif serta memungkinkan BCA menyediakan layanan nasabah dengan kualitas terbaik” pungkas Ahmad. (ADV)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.