Jakarta, Obsessionnews – Banyak pengusaha yang terjun ke dunia politik. Salah satu di antaranya adalah Sandiaga Uno, yang merupakan salah seorang terkaya di Indonesia. Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) ini secara resmi bergabung dengan Partai Gerindra pada 8 April 2015. Di partai besutan Prabowo Subianto ini Sandiaga menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Pembina. (Baca: Rachmawati dan Sandiaga S Uno Fungsionaris DPP Partai Gerindra)
Setelah resmi berkecimpung di partai politik, pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969, ini menanggalkan semua jabatannya di sejumlah perusahaannya. Dia mempercayakan kepada para profesional mengelola perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan properti itu. Sandiaga berkonsentrasi penuh untuk membesarkan Gerindra. (Baca: Sandiaga Uno Dukung Ekonomi Jokowi Berorientasi Infrastruktur)
Sejak beberapa bulan lalu namanya digadang-gadang sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 mendatang. Para pendukungnya yang tergabung dalam komunitas Sahabat Sandiaga Uno (SSU) akhir-akhir ini gencar menyosialisasikan pencalonannya. Sandiaga sendiri belum resmi menyatakan akan maju dalam Pilkada DKI 2017. Demikian pula Gerindra belum resmi mendeklarasikan dukungan untuk Sandiaga.
Meski demikian Sandiaga mengapreasi perjuangan SSU. Pria yang santun ini terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan SSU dalam upaya menarik simpati masyarakat, misalnya dalam kegiatan olah raga dan membersihkan lingkungan.
Selain Sandiaga, yang juga santer disebut bakal bertarung di Pilkada DKI 2017 adalah Gubernur DKI Jakarta saat ini, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Juga terdapat nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault. (Baca: Anton Medan Malu Umat Islam Memusuhi Ahok)
Jika Sandiaga jadi maju dalam Pilkada DKI 2017, muncul pertanyaan mampukah dia mengalahkan Ahok yang popularitasnya kian lama kian melejit? Ahok memastikan akan maju sebagai cagub lewat jalur independen. (Baca: Ribuan Massa Akan Tangkap Ahok Besok Pagi?)
Hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei menyimpulkan peluang Ahok untuk memenangkan Pilkada terbuka lebar. (Baca: Survei PDB: Ahok Tokoh Paling Populer di Jakarta)
Hasil survei tersebut tak boleh membuat SSU berkecil hati. Sejatinya hasil survei itu dijadikan pemicu oleh SSU untuk bekerja ekstra keras mempopulerkan nama jagoannya. (Arif RH)
