Kamis, 25 April 24

Maksimalkan PNBP, Pemerintah Akan Naikkan Royalti Tambang

Maksimalkan PNBP, Pemerintah Akan Naikkan Royalti Tambang

Jakarta, Obsessionnews – Untuk memaksimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dalam APBN-P 2015 targetnya justru menurun, pemerintah berencana menaikkan royalti hasil tambang.

“Untuk PNBP, nanti kami akan mengusulkan kenaikan tarif. Bukan cuma untuk batubara tapi semua jenis,” kata Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Menurut dia, meski secara umum harga komuditas tambang tengah mengalami perlemahan, pemerintah tetap berencana mengambil PNBP dari sektor tersebut. Hal tersebut dipandangnya wajar karena selama ini perusahaan – perusahaan tambang telah menikmati kekayaan Indonesia.

“Meski harga sedang tidak bagus, tapi karena mereka sudah mendapatkan manfaat dari kekayaan alam, maka tarifnya akan disesuaikan. Itu akan menolong (PNBP),” terang dia.

Bambang yakin, rencananya itu tidak akan membebani atau bahkan merugikan perusahaan tambang. “Menaikkan royalti bukan untuk merugikan orang, tapi kan berdasarkan hasil renegosiasi. Kami naikkan tarif, karena masih banyak yang tidak bayar sama sekali atau bayar royaltinya belum benar,” jelas dia.

Jika sesuai rencana, kenaikan tersebut akan segera dilaksanakan pada tahun ini mengingat kebutuhan pemerintah untuk memaksimalkan PNBP juga ada ditahun ini. “Kan mengejar target PNBP tahun ini, jadi berlaku tahun ini,” kata dia.

Dikatakan, dalam APBN-P 2015 yang disepakati pemerintah dan DPR, target PNBP tercatat menurun drastis menjadi Rp269,1 triliun dari sebelumnya dalam APBN induk 2015 yang dibuat oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) PNBP dipatok sebesar Rp410,3 triliun.

Menurut Bambang, penurunan target tersebut terjadi karena melorotnya asumsi lifting minyak bumi yang menjadi 845 ribu barel per hari, disamping harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dari 70 Dolar Amerika Serikat (AS) per barel menjadi 60 Dolar AS per barel. (Kukuh Budiman)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.