Kamis, 25 April 24

Makan Cokelat Ternyata Sangat Bagus untuk Kesehatan

Makan Cokelat Ternyata Sangat Bagus untuk Kesehatan
* Cokelat. (ist)

Cokelat memiliki rasa yang khas dan nikmat.  Di balik kenikmatannya, ternyata cokelat juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan utama cokelat adalah kokoa. Zat flavanol dalam kokoa memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi kerusakan sel yang memengaruhi risiko kesehatan seperti sakit jantung. Untuk mengetahui manfaat cokelat untuk kesehatan lainnya berikut daftarnya.

1. Kaya Kandungan Mikronutrien
Di dalam cokelat terdapat kandungan delapan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu cokelat juga mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin A, B1, B2, E, dan mineral, termasuk magnesium, zat besi, kalium, dan fosfor.

2. Efek Stimulan bagi Tubuh
Kakao yang merupakan tanaman penghasil cokelat, memiliki beberapa komponen dengan efek stimulan pada tubuh. Salah satunya termasuk kafein, yang merupakan stimulan fisik, pencernaan, otak, teobromin, serta teofilin.

3. Meningkatkan Mood
Cokelat dipercaya bisa meningkatkan mood karena komponen feniletamin di dalamnya. Beberapa kandungan dari cokelat juga dikenal memiliki efek antidepresan. Bukan hanya itu, magnesium juga memiliki peran untuk menjaga keseimbangan mood agar tetap stabil.

4. Mengandung Antioksidan
Kandungan antioksidan bukan hanya didapatkan pada sayur dan buah, tapi terdapat juga pada cokelat. Antioksidan dipercaya memiliki peran untuk melindungi sistem kardiovaskular tubuh dan mencegah timbulnya kanker.

5. Menekan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Untuk cokelat hitam sendiri juga memiiki manfaat untuk menghindari seseorang terkena penyakit kardiovaskular. Efek-efek yang bisa didapatkan antara lain:

1. Menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi cokelat bisa menekan tekanan darah sistolik sampai dua poin.
2. Meningkatkan HDL (high-density lipoprotein) yang juga dikenal sebagai kolesterol baik. Manfaat cokelat juga bisa menurunkan LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat.
3. Manfaat cokelat juga dipercaya bisa mencegah diabetes dengan cara memperbaiki resistansi insulin. Untuk pengidap diabetes tipe 2, manfaat cokelat yang bisa dirasakan adalah mengurangi komplikasi dari gula darah yang tinggi.
4. Cokelat hitam yang dikonsumsi juga dipercaya bisa mengurangi sindrom kelelahan kronis yang dialami tiap hari.
5. Cokelat hitam memiliki banyak kandungan akan antioksidan yang disebut polifenol yang berguna untuk memperlancar aliran darah. Para peneliti meyakini jika polifenol bisa meningkatkan aliran darah ke kaki dengan memengaruhi biokimia yang membuat arteri cepat melebar.

Manfaat cokelat di atas memang baik untuk kesehatan. Namun bila kita mengonsumsinya secara berlebihan tentu akan memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatnya berat badan. Seseorang akan merasakan manfaat cokelat bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Manfaat Cokelat Hitam
Cokelat merupakan makanan yang terbuat dari biji tanaman kakao dan terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah cokelat hitam atau dark chocolate yang terkenal dengan rasanya yang pahit. Sebab, cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih banyak, dan kadar gula yang lebih rendah.

Meski rasanya pahit, tapi siapa sangka kalau cokelat hitam diyakini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Penasaran apa saja manfaatnya bagi tubuh? Berikut ini penjelasannya.

Nutrisi yang Terkandung pada Cokelat Hitam

Menurut laman resmi U.S. Department of Agriculture (USDA), sebatang cokelat hitam 101 gram dengan 70-85 persen kepadatan kakao, mengandung:

604 kalori.
7,87 gram protein.
43,06 gram lemak.
46,36 gram karbohidrat.
11.00 gram serat makanan.
24,23 gram gula pasir.
12,02 miligram (mg) zat besi.
230.00 miligram magnesium.
3,34 mg zinc.
Calcium, Ca 73.7 miligram.

Cokelat hitam juga mengandung sejumlah vitamin, yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin E, dan vitamin K. Menariknya lagi, makanan tersebut juga diperkaya dengan senyawa antioksidan dan senyawa antiinflamasi, yaitu theobromine.

 

Ini Manfaat Cokelat Hitam

Berikut adalah beberapa manfaat cokelat hitam bagi tubuh apabila dikonsumsi, antara lain:

Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas

Kandungan antioksidan pada cokelat hitam, seperti flavonol dan polifenol dapat menetralkan radikal bebas sehingga mencegah stres oksidatif. Yakni, keadaan di mana jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh dalam menetralkannya. Perlu diketahui bahwa stres oksidatif berkontribusi pada pengembangan berbagai penyakit di tubuh, seperti penyakit jantung.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Mengonsumsi cokelat hitam secara teratur diyakini dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Sebab, kandungan flavonol dapat memengaruhi dua faktor pemicu utama penyakit jantung, yaitu tekanan darah dan kolesterol yang tinggi.

Menurunkan Tekanan Darah

Dilansir dari Healthline, senyawa flavanol pada cokelat hitam dapat merangsang lapisan arteri endothelium untuk menghasilkan oksida nitrat. Salah satu fungsi oksida nitrat pada tubuh adalah mengirimkan sinyal kepada arteri lebih ‘rileks’. Alhasil, aliran darah pun meningkat, sehingga tekanan darah dapat menurun.

Menariknya lagi, sebuah penelitian tahun 2006 menunjukkan bahwa efek positif dari cokelat hitam pada tekanan darah mungkin terasa lebih signifikan pada orang tua, dan mereka yang memiliki risiko penyakit kardiovaskuler. Kondisi ini bila dibandingkan dengan mereka yang masih berusia muda dan lebih sehat.

Meningkatkan Fungsi Otak

Mengonsumsi cokelat hitam secara rutin diyakini dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu mencegah kondisi neurodegeneratif. Misalnya seperti penyakit Parkinson atau penyakit Alzheimer.

Sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan pada National Library of Medicine, menunjukkan bahwa kakao secara signifikan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak pada orang dewasa dengan gangguan kognitif ringan. Meski begitu, penelitian ilmiah secara lebih lanjut masih dibutuhkan.

Memiliki Efek Antiinflamasi

Dilansir dari Medical News Today, cokelat hitam juga mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada tubuh. Perlu diketahui bahwa inflamasi merupakan respons alami kekebalan tubuh terhadap kuman dan zat berbahaya lainnya.

Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, sehingga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Contohnya seperti diabetes tipe 2, radang sendi, hingga beberapa kanker tertentu.

Itulah penjelasan terkait berbagai manfaat yang diyakini dapat diperoleh dari mengonsumsi cokelat hitam. Meski kaya akan nutrisi dan memiliki beragam manfaat bagi tubuh, beberapa hal tentu perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya.

Pasalnya, cokelat tersebut juga tinggi akan lemak dan kalori, sehingga tidak dapat dikonsumsi berlebihan. Beberapa penelitian terkait cokelat hitam banyak yang menunjukkan hasil menjanjikan. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai efektivitasnya tentu masih diperlukan.

Selain mengonsumsi cokelat hitam, memenuhi nutrisi penting juga dapat diperoleh dari konsumsi vitamin atau suplemen. Penuhilah asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga. (Halodoc/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.