Maju Mundur Kasus Gratifikasi Private Jet Kaesang Pangarep

Maju Mundur Kasus Gratifikasi Private Jet Kaesang Pangarep
* Kaesang Pangarep bersama keluarga. (X)

Obsessionnews.com – Penanganan dugaan gratifikasi private jet Ketum PSI Kaesang Pangarep belum mengalami kemajuan kalau tidak mau disebut menguap. Maju mundurnya penanganan kasus gratifikasi keluarga Presiden Jokowi tidak berujung pada klarifikasi terbuka Kaesang maupun kakak ipar, Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Presiden Jokowi hanya memberi pernyataan normatif menyikapi kasus gratifikasi anak dan menantunya. Dia hanya menyebut semua orang sama kedudukannya di muka hukum, tanpa memberi penegasan agar ananda secara kesatria menyampaikan klarifikasi terbuka.

Baca juga: KPK Sudah Masuk Angin Usut Gratifikasi Kaesang

“Ya semua warga negara sama di mata hukum ya, itu saja,” kata Jokowi selepas menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).

KPK membatalkan rencana klarifikasi Kaesang-Bobby setelah penanganan dialihkan menjadi pengumpulan alat bukti dan keterangan (pulbaket) melalui Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan (PLPM). Padahal sebelumnya, pimpinan KPK menyatakan secara terbuka  bakal memanggil Kaesang untuk diklarifikasi oleh Direktorat Gratifikasi.

Baca juga: Ditunggu di KPK, Kaesang Muncul di Kantor PSI

KPK mengalihkan kasus yang menjadi sorotan publik dari Direktorat Gratifikasi dengan dalih menindaklanjuti laporan Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki) Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidilah Badrun. Langkah ini dikhawatirkan menjadi cara halus menghentikan kasus dengan alasan laporan tidak lengkap.

Situasi ini berbanding terbalik dengan pernyataan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango yang menegaskan Kaesang selaku Ketum PSI masuk objek KPK. Adanya pernyataan tersebut menegaskan badan antikorupsi memiliki kewenangan secara hukum untuk melakukan tindakan proyustisia.

Baca juga: Paus Fransiskus ke Indonesia Naik Pesawat Komersial, Apa Urusan Kaesang Gunakan Private Jet?

Secara terpisah, Juru Bicara Tessa Mahardhika mengatakan, Kaesang-Bobby bisa secara sukarela memberi klarifikasi dengan menyetor data-data melalui laman resmi KPK. Dia menyebut penelusuran tidak akan terhenti kalau Kaesang-Bobby menyampaikan data untuk nantinya diserahkan ke PLPM.

“Direktorat Gratifikasi hanya mendukung dengan bahan-bahan yang sudah pernah dikumpulkan ke Direktorat PLPM,” kata Tessa. (Erwin)