
Jakarta, Obsessionnews.com – Mahyudin menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dalam Rapimnas HKTI yang berlangsung 9-10 April 2017 di Balai Kartini, Jakarta. Keputusan mundur itu disampaikan oleh Mahyudin disela-sela rapat pleno.
Mahyudin merasa tidak bisa melanjutkan kepimpinanya di HKTI, sebab ia sudah terlalu sibuk dengan tugas-tugasnya sebagai Wakil Ketua MPR. Ia beralasan takut tidak bisa maksimal bila tetap menjabat sebagai Ketua HKTI.
“Saya menyatakan mengundurkan sebagai Ketua Umum HKTI dikarenakan kuantitas kesibukan dan aktivitas saya sebagai Pimpinan MPR RI sangat menyita waktu, sehingga dikhawatirkan saya tidak maksimal memimpin HKTI, sehingga saya memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum HKTI,” katanya.
Sementara itu, Oesman Sapta sebagai Ketua Dewan Pertimbangan HKTI menyayangkan sikap Mahyudin yang memutuskan untuk mundur. Namun, ia menilai Mahyudin sosok yang profesional dan pekerja keras. Ia berani mengambil sikap diantara dua pilihan yang sulit.
“Keputusannya harus dihormati. Penggantinya nanti harus datang dari sosok yang cinta HKTi dan petani dan terbukti kiprahnya,” ujarnya.
Siang ini, agendanya adalah penetapan Ketua Umum yang baru. Hanya ada satu calon tunggal pengganti Mahyudin dalam Rapimnas HKTI yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. Acara penutupan rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (Albar)