
Jakarta, Obsessionnews – Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) menggelar forum diskusi bulanan yang bertemakan Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama ‘Muktamar Bersih’. Mengingat bahwa di tahun ini NU akan menggelar muktamar untuk memilih pimpinan yang benar-benar bersih.
Politikus dan juga Jamaah NU, Mahfud MD mengatakan, muktamar yang tadinya milik partai sekarang sudah menjalar kemana-mana hingga ke Olah Raga, Ormas-ormas dan lainya. Dia melihat Profesi muktamarnya sudah tidak bersih.
“Tentu saya tidak tahu, karena saya ini jama’ah berserta pengikut Nadlatul Ulama (NU), permainannya saya tidak tahu sehingga akan banyak memberikan pandangan-pandangan tentang situasi yang sesungguhnya,” ujar Mahfud dalam diskusi bulanan Forum NU di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).
Selain itu, dia juga berharap bahwa dengan acara forum diskusi ini dapat menciptakan muktamar yang betul-betul bersih.”Saya berharap dengan forum ini, kita betul-betul berangkat menyongsong dan mendukung bahwa muktamar itu benar-benar bersih di NU,” pinta Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga menjelaskan, bahwa dirinya membayangkan gimana kalau orang yang memimpin NU itu seperti dahulu, jamannya Kyai Haji Mohammad Hasyim Asy’ari dan beberapa generasi kesini. Dia melihat pada saat itu untuk menjadi pimpinan NU tidak pada rebutan.
“Yang saya lihat mereka saling tunjuk saja dan yang lain ikut saja,” terang Mahfud.
Menurut Mahfud, dalam menjadi pimpinan NU tentu boleh bersaing, tetapi tentunya tidak dalam konteks menjadikan NU sebagai kendaraan politik. “Tetapi sebagai kendaraan untuk memperjuangkan nilai-nilai dasar ke NU an sesuai dengan dasar kelahiran Nu itu sendiri,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Mahfud, dirinya tidak masuk kepersoalan-persoalan siapa dan siapa yang mau jadi apa. “Saya hanya mau menjadi tuan rumah agar muktamar itu bersih,” katanya.
“Saya sebagai warga NU tentu akan bangga mana kala nanti muktamar itu selesai tanpa di warnai isu-isu macam-macam tanpa ditunggangi oleh kekuatan politik tertentu,” pungkasnya. (Purnomo)