Jakarta, Obsessionnews – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mengadakan pelatihan Character Building dengan menggandeng TNI Angkatan Darat di Markas Grup 3 Kopassus, Cijantung pada 12-16 Juni 2015. Pesertanya adalah mahasiswa UI yang akan mengikuti KKN di Kepulauan Riau.
Dengan jumlah peserta 86 orang, pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air kepada mahasiswa UI yang memiliki komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan kualitas yang mumpuni.
Berbeda dengan biasanya Pelatihan Character Building kali ini memadukan materi Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, Bela Negara dengan materi lapangan yang memiliki pesan Kebangsaan dan Psikologi. Dengan itu, pembentukan karakter dapat terbentuk dengan metode yang menarik dan singkat.
Kepedulian terhadap lingkungan juga tercermin dari arung Ciliwung yang dilaksanakan oleh peserta Character Building. Mereka sadar dengan melihat sampah dan limbah menjadi faktor utama pencemaran lingkungan. Hal tersebut disebabkan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini sangat berkesan bagi saya, karena berbagai materi yang diberikan kreatif dengan memadukan materi kebangsaan, psikologi, fisik, dan mental yang dilaksanakan secara terukur serta memiliki tujuan dan manfaat yang jelas. Para pelatih juga sangat ramah dan tegas sehingga merubah pandangan saya bahwa tentara khususnya Kopassus adalah bagian dari masyarakat sehingga tidak perlu ditakuti. “ kesan Ryza Maulana salah satu peserta Character Building.
Hal lain juga diungkapkan oleh Stella Franciska Jurusan Satra China UI “Banyak hal baru yang saya dapati dari sini, hal-hal yang ternyata selama ini masih disepelekan oleh banyak pemuda biasanya yaitu kedisiplinan, budi pekerti, dan Cinta Tanah Air. Saya merasa bodoh dan jauh dari rasa Nasionalisme,” Sesalnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Subditrektorat Olahraga Albert P.J Roring pelatihan di TNI AD dalam hal ini kopassus membentuk karakter mahasiswa menjadi tangguh dan berwawasan kebangsaan sehingga siap mengikuti KKN UI di daerah Riau. metode yang berbeda tetapi esensinya mendalam sehingga menghapus jarak antara mahasiswa dan TNI. (Albar)
