Padang, Obsessionnews– Dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas korupsi hingga kini terus mengalir. Salah satunya digelar Aktivis Lembaga Advokasi Mahasiwa dan Pengkajian Kemasyarakatan (LAM PK), serta Pengenalan Hukum dan Politik (PHP) Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (13/2).
Aksi simpatik “Save KPK” dan “Save Pemberantasan Korupsi” mereka gelar dengan cara berorasi di bundaran Bagindo Aziz Chan Kota Padang. Mereka juga membagi-bagikan selebaran seruan mendukung KPK supaya tetap melakukan pemberantasan korupsi kepada pengguna kendaraan.
Juru bicara aksi unjuk rasa Yanose mengatakan, kondisi pemberantasan korupsi sudah di ambang di titik nadir, karena seluruh pimpinan KPK dijadikan sebagai tersangka. Kemudian penyidik bersama anggota KPK juga mendapat teror.
Berdasarkan kondisi yang terjadi, mereka menuntut supaya menghentikan pelemahan dan penghancuran KPK. Mereka menagih ketegasan Presiden Jokowi di tengah kisruh KPK vs Polri, dan menagih komitmen dalam pemberantasan korupsi. Mereka menolak Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri dengan mengganti calon kapolri yang lebih sedikit risikonya.
Mereka mengumpulkan 10.000 tanda tangan dukungan kepada KPK. Tandatangan dukungan sebelumnya sudah mereka kumpulkan dari mahasiswa dan dosen serta karyawan Universitas Andalas. Direncanakan 10.000 tanda tantangan dukungan itu akan mereka bawa ke Jakarta pada Senin (16/2) saat putusan praperadilan yang diajukan BG.
Aksi simpatik yang digelar aktivis LAM PK dan PHP Universitas Andalas mendapat perhatian dari masyarakat pengguna jalan, baik pemilik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. (Musthafa Ritonga)
