Selasa, 16 April 24

Lydia Husen Kartadinata Sabet Penghargaan Ganesha Prize dari ITB

Lydia Husen Kartadinata Sabet Penghargaan Ganesha Prize dari ITB
* Lydia Husen Kartadinata, mahasiswi program studi Sains dan Teknologi Farmasi angkatan 2016, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB). (Foto: itb.ac.id)

TIDAK hanya berparas ayu, Lydia Husen Kartadinata pun berotak cemerlang.

Mahasiswi program studi Sains dan Teknologi Farmasi angkatan 2016, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyabet penghargaan Ganesha Prize tahun 2019. Penghargaan tersebut diberikan kepada Lydia dalam acara Sidang Terbuka Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Program Sarjana Tahun Akademik 2019/2020 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Senin (5/8/2019).

Lydia merupakan Mahasiswa Berprestasi Tingkat ITB Tahun 2019. Dia berhasil meraih penghargaan tersebut setelah bersaing dengan para calon mahasiswa berprestasi lainnya dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat ITB, 13 Maret 2019 lalu. Atas penghargaan tersebut ia berhak menerima hadiah berupa internship program selama dua bulan di Bandoengse Technische Hogeschool Fonds di Belanda.

 

Baca juga:

Wow..Mantul! Mahasiswa ITB Ciptakan Alat Bantu Mengemudi Bagi Tunarungu

87 Rektor Berkumpul di ITB, Serukan Semangat Persatuan Bangsa

ITB Masuk 200 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Pasifik

 

Pada pelaksanaan Sidang Terbuka PPMB ITB Program Sarjana 2019, Lydia mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman bagaimana cara untuk berprestasi saat menempuh pendidikan di ITB. Baginya, menjadi seorang mahasiswa adalah titik awal dari suatu kesempatan besar untuk belajar. Baik itu belajar berkolaborasi dan beraspirasi, belajar lebih peduli akan situasi dan kondisi, serta belajar memimpin terutama memimpin diri sendiri ke arah yang lebih baik lagi.

“Sebagai pribadi yang paling bertanggung jawab atas masa depan diri sendiri, janganlah sia-siakan kesempatan yang ada. Terdapat banyak ruang untuk mengeksplorasi potensi kita melalui kegiatan dan organisasi kemahasiswaan, maupun perlombaan skala Nasional dan Internasional,” tutur Lydia di hadapan ribuan mahasiswa baru ITB 2019 seperti dikutip obsessionnews.com dari situs itb.ac.id, Senin (5/8).

Kiat Berprestasi

Pada kesempatan tersebut Lydia berbagi langkah konkret dalam memanfaatkan kesempatan untuk berprestasi. Pertama ialah pengenalan akan diri sendiri. Apa kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Pilih dan fokuslah pada kegiatan yang dapat mendukung pengembangan diri sesuai dengan minat dan bakat.

Kedua, menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan. Dalam hal ini, menurutnya, sangat perlu manajemen waktu yang baik. Berilah skala prioritas untuk setiap kegiatan yang akan diikuti.

“Tentukan mana yang penting dan kurang penting, mana yang mendesak dan kurang mendesak,” tandasnya.

Ketiga adalah penjalinan relasi yang baik dengan orang di sekitar. Lydia melihat, hubungan kita dengan kolega sangatlah berpengaruh besar dalam menentukan kesuksesan. Sebab, banyak permasalahan membutuhkan solusi yang harus dilakukan secara berkelompok. Kuncinya, menurutnya, pastikan kita bisa menyesuaikan diri bekerja sama dengan orang yang berbeda latar belakang dan berbeda karakter.

Keempat ialah pemikiran yang senantiasa positif. Selama perkuliahan, menurutnya, akan merasakan jatuh bangun. Ketika dalam kondisi tersebut janganlah berkecil hati. Teruslah berusaha dan selalu bersyukur. Semuanya adalah bagian dari proses pembentukan dan penempaan diri, agar kita dapat bangkit kembali lebih kuat dari sebelumnya.

“Terakhir, perlu diingat bahwa mahasiswa berperan penting pada kemajuan negeri ini. Kita mengemban amanah dari masyarakat sebagai agen perubahan. Berikanlah yang terbaik untuk bangsa Indonesia melalui institusi pendidikan tempat kita menuntut ilmu. Selamat berjuang,” ujarnya menyemangati.

Dalam Sidang Terbuka PPMB Program Sarjana Tahun 2019, ITB juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa ITB yang berprestasi dalam berbagai bidang di antaranya penghargaan Ganesha Perjasa (Bidang Olahraga), Ganesha Rasa (Bidang Seni), Ganesha Karsa (Bidang Ilmiah, Sosial dan Kemasyarakatan), dan Ganesha Karya (Bidang Karya Inovatif). (arh)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.