Kamis, 25 April 24

Lusie Baya, Artis Sinetron Jadi Pengurus Ludruk

Lusie Baya, Artis Sinetron Jadi Pengurus Ludruk

Lusie Baya, penyanyi cantik yang juga artis film/sinetron, kini rajin menekuni seni ludruk dan bergabung dalam Komunitas Ludruk Jakarta (KLJ). Bahkan, dalam kepengurusan KLJ, wanita kelahiran Surabaya ini ditunjuk sebagai Sekretaris.

Kenapa senang dengan seni ludruk? “Saya tertarik bergabung dengan KLJ karena ludruk ini berasal dari Jatim. Saya suka berorganisasi, silaturahmi, banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya serap,” jawab Lusie kepada Obsessionnews.com, Senin (21/8/2017).

Ternyata, prestasi seni juga pernah disandangnya. Lusie pernah meraih Juara II Penyanyi Lagu Pop dan Juara I Lagu Seriosa tingkat Jawa Timur (Jatim), Bahkan, Lusie sudah tiga kali meraih Juara I Penyanyi Lagu Keroncong tingkat DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata.

Nampaknya, Lusie lebih memilih seni ketimbang profesi lainnya. Mungkin bakat seni sudah dimiliki sejak kecil dari faktor keturunan. “Seni udah mandarah daging dari mbah kakung (kakek, red) yang dulu jadi Arjuna wayang orang di jaman kolonial Belanda,” kisahnya.

“Waktu itu, mbah saya bertindak untuk strategi perang supaya bisa mendapat senjata dari None Belanda dan kemudian diberikan ke pejuang Indonesia,” ujar artis sinetron yang juga pernah menjadi peran Pembantu Wanita di Film “Menerjang Prahara di Komodo” dan membintangi berbagai film lainnya.

“Saya paling senang memainkan peran antagonis yang judes (galak, red) dan bener,” aku Lusie. “Tapi saya bukan orang judes lho,” timpalnya sembari tersenyum manis.

Tidak hanya itu, ayah kandung Lusie juga seniman, yaitu penari wayang satu group dengan artis Bambang Irawan saat itu. “Bapak saya juga seorang seniman,” ujar wanita yang memiliki nama asli Lusiana Waspaning Dyah ini.

Apa lakon yang digemari dalam bermain sinetron? “Saya sedang memerankan lakon yang penuh tantangan seperti bertengkar, menangis, dan lainnya,” jawab Lusie yang mengagumi Shania Twain sebagai penyanyi idolanya.

Kini, Lusie yang kini Sekretaris KLJ berharap akan ikut menjadi pemain dalam pentas ludruk KLJ yang akan berkeliling di Jakarta nanti. Anggota KLJ sendiri banyak dari berbagai seniman, artis dan pelawak seperti Tarzan Srimulat, Doyok, Polo, Tessy dan lainnya.

KLJ yang diketuai oleh Dr Andreas Eno Tirtakusuma ini dideklarasikan pada 6 Agustus 2017 di Anjungan Jatim TMII (Taman Mini Indonesia Indah) Jakarta. Untuk melestarikan ludruk sebagai kesenian Nusantara, KLJ bakal manggung keliling Jakarta dan akan berupaya untuk pentas di luar negeri ‘go internasional’. (Ars)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.