Kamis, 25 April 24

Luar Biasa! ‘Teman Ahok’ Taklukkan 11 Parpol

Luar Biasa! ‘Teman Ahok’ Taklukkan 11 Parpol
* Para relawan 'Teman Ahok'. (Foto: dokumentasi 'Teman Ahok').

Jakarta, Obsessionnews – Luar biasa! Pujian ini pas untuk menggambarkan kegigihan perjuangan para relawan ‘Teman Ahok’ dalam mengumpulkan sejuta kartu tanda penduduk (KTP) untuk Basuki Tjahaja Purnama. Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok ini membutuhkan sejuta KTP sebagai syarat untuk maju dalam Pilkada DKI Februari 2017 mendatang melalui jalur independen.

Bermanuver sejak Juni 2015 ‘Teman Ahok’ telah berhasil mengumpulkan 598.582 KTP hingga Jumat (15/1/2016). Dan yang menakjubkan perolehan KTP untuk Ahok tersebut mnaklukkan sebelas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, Partai Gerindra sebesar 592.568 suara, PPP sebesar 452.224 suara, PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara).

Tinggal sebuah parpol yang masih berada di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni PDI-P (1.231.843 suara). ‘Teman Ahok’ menargetkan Mei 2016 terkumpul sejuta KTP. Tampaknya perolehan KTP pada Mei 2016 bakal melebihi target, karena begitu tingginya animo masyarakat yang mendukung Ahok. Dan kemungkinan besar KTP untuk Ahok bakal melewati perolehan suara PDI-P.

Perolehan KTP untuk Ahok sebenarnya telah melewati syarat minimum pengumpulan KTP, yakni 532.000 KTP. Hal ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi pada September 2015 yang mengubah aturan persyaratan pencalonan kepala daerah bagi calon independen untuk Pilkada 2017. Sebelumnya calon independen berdasarkan persentase penduduk, lalu diubah cukup berdasarkan persentase daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilu sebelumnya. Untuk Provinsi DKI Jakarta, syarat minimalnya adalah 532.000 KTP.

Kendati demikian juru bicara ‘Teman Ahok’ Amalia Ayuningtyas menghimbau para relawan untuk terus fokus mengumpulkan sejuta KTP. Karena kemungkinan manuver-manuver politik akan semakin banyak menjelang Pilkada. Pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur akan dilakukan pada Juni 2016.

“Kita harus tetap waspada dengan apapun situasinya. Kemungkinan kita dijegal di akhir supaya Ahok terpaksa masuk lewat jalur partai itu tetap ada. Maka kita minta teman-teman untuk pantau terus,” kata Amalia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2016).

Sebelumnya Ahok minta kepada ‘Teman Ahok’ tetap fokus mengumpulkan sejuta KTP seperti target awal. Ahok mengingatkan masih adanya proses verifikasi data KTP yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI. Nantinya, hasil verifikasi KPUD ini yang akan menentukan apakah syarat untuk mendukungnya maju melalui jalur independen itu terpenuhi atau tidak.

“Saya katakan kalau mau saya maju, kumpulin sejuta. Sehingga kalau KTP diverifikasi dan setengahnya gagal, kita masih ada cadangan dan dapat (maju),” kata Ahok seusai menghadiri Haul Keenam Gus Dur di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2015).

Ahok semula kader Partai Golkar dan Partai Gerindra. Setelah resmi keluar dari Gerindra pada 2014 lalu, mantan Bupati Belitung Timur ini memutuskan tidak bergabung dengan parpol apa pun hingga kini. (arh)

Baca juga:

Hebat! Ahok Tumbangkan Gerindra

‘Teman Ahok’ 2016 Diprediksi Makin Dahsyat

Nasdem Ingin Usung Ahok di Pilkada DKI 2017

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.