Sabtu, 20 April 24

LSI: Publik Ingin DPR Tandingan KIH Bubarkan Diri

LSI: Publik Ingin DPR Tandingan KIH Bubarkan Diri

Jakarta – Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemukan bahwa mayoritas publik ingin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersatu kembali antara DPR tandingan yang dibentuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan DPR besutan Koalisi Merah Putih (KMP). Selain itu, mayoritas publik juga menginginkan DPR tandingan KIH untuk segera membubarkan diri.‬

Hal tersebut dikatakan oleh peneliti LSI Denny JA, Dewi Arum dalam konferensi pers di Jl Pemuda, Rawamangun, Jaktim, Kamis (6/11/2014) .

‪”Mayoritas publik sebesar 61. 20 %, ingin DPR tandingan yang dibentuk KIH segera membubarkan diri. Hanya 22. 95 % publik  membenarkan DPR tandingan,”jelasnya.‬

‪Namun mayoritas publik juga, 61.71%, ingin DPR yang dikuasai KMP mengakomodasi partai dari KIH untuk diajak bersama ikut memimpin   beberapa komisi  DPR.‬ “Ini  dianggap win-win solution yang menguntungkan semua,” lanjutnya.‬

‪Jika dilihat dari segmen pemilih partai maupun pendukung capres pada pilpres 2014, mayoritas pun mendukung DPR tandingan membubarkan diri. Jika DPR tandingan merupakan kemauan dan inisiatif partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), justru pemilih partainya bersikap berbeda.‬

‪”Mayoritas pemilih partai yang partainya tergabung dalam KIH setuju DPR tandingan segera membubarkan diri. Misalkan saja pemilih PDIP. Sebesar 53. 66 % pemilih PDIP tidak mendukung adanya DPR tandingan dan setuju DPR tandingan segera membubarkan diri.  Sedangkan yang setuju dengan adanya DPR tandingan hanya 34. 91%,” pungkas Dewi.‬

Sebagai informasi, ‪survei ini dilakukan melalui quick poll  pada tanggal 3 – 4 November 2014. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia. Survei dilengkapi dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview. (Pur)

 

Related posts