Semarang, Obsessionnews.com – Menjelang Idul Adha 1436 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Pertanian Semarang disarankan untuk segera menurunkan seluruh tim kesehatan di Rumah Pemotongan Hewan. Hal itu bertujuan mencegah adanya penyebaran cacing pita pada daging kurban.
“Kita patut mengadopsi langkah Pemkab Rembang yang agresif menyebar dokter hewan di tiap lokasi pemotongan sapi maupun kambing saat Idul Adha tiba,” kata Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kota (LP2K) Kota Semarang Ngargono, Selasa (30/8/2016) petang.
Selain itu, upaya dimaksud agar hewan kurban steril dari penyakit. Termasuk juga potensi penularan penyakit berbahaya seperti antrax bisa ditekan sejak awal.
“Semua hewan kurban harus dinyatakan bebas Antraks, bebas cacing dan penyakit menular lainnya,” tegasnya.
Hasil pantauan di RPH Penggaron Pedurungan, sejumlah penjagal mengaku telah dipesan untuk memotong hewan kurban. Salah satunya Tukiman. Beberapa pengurus masjid sudah memintanya untuk bertugas menyembelih kurban
“Mulai hari H Idul Adha nanti saya langsung keliling memotong sapi di beberapa masjid dan kampung-kampung,” tandasnya. (ihy)
