
Semarang, Obsessionnews – Suasana Minggu (9/3) pagi terasa berbeda di Polder Tawang, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Lokasi yang biasanya tidak terlalu ramai pengunjung, pagi itu dipenuhi orang-orang yang membawa joran. Ternyata mereka peserta lomba memancing dalam Festival Polder Tawang. Acara ini digelar oleh Wartawan Mancing Mania (Wamama).
Sebanyak 225 peserta berasal dari kalangan wartawan, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jateng dan Kota Semarang. Jumlah ikan yang ditebar sebanyak 2 ton ikan lele dan bawal untuk diperebutkan oleh peserta lomba.

Sebelum acara dimulai, Wamama beserta puluhan tentara dari Kodim 0733 Semarang, Paguyuban Pedagang Tanjung Mas, Komunitas Raiffans Semarang, dan jajaran pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja bakti membersihkan Polder Tawang. Tak ketinggalan pula Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab dipanggil Hendy ikut memegang sapu untuk bekerja bakti.
Wamama menggagas acara kerja bakti tersebut sebagai pra Festival Polder Tawang dan Lomba Mancing. “Kami mengajak Pak Walikota dan ternyata disambut dengan antusias,” ujar ketua Wamama Zulkarnain kepada obsessionnews.com.
Ketua panitia event Festival Polder Tawang Deo Dwi menjelaskan, tidak hanya lomba memancing saja yang diutamakan, namun berbagai stand mulai dari makanan, produk UMKM hingga panggung hiburan juga disediakan guna memeriahkan acara.
“Tahun ini tidak menebar ikan bandeng. Gantinya kami menyediakan ikan bawal dan lele yang siap untuk dipancing,” ujar Deo.
Lomba dibuka pukul 08.00 WIB oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar dan Walikota Semarang melepas tujuh ekor master lele seberat 4,5 kg hingga 9 kg. Ganjar mengungkapkan wartawan mencari berita itu sudah menjadi tugas, sedangkan saat ini tugas wartawan sementara diganti dengan mencari ikan.
“ Keguyuban wartawan seperti ini bisa memberikan arti luas kepada masyarakat, dan tentunya bisa mengedukasi publik dengan baik dan terpercaya,” tuturnya.
Orang nomor satu di Jateng ini pun mencoba ikut memancing seperti peserta lain. Layaknya pemancing profesional, Ganjar melemparkan tali pancing sejauh mungkin.
Selesai lomba, yakni sekitar pukul 10.00 WIB, masyarakat diperbolehkan untuk memancing ikan secara gratis. Banyak warga berdatangan dari pelosok daerah untuk memancing di Polder Tawang ini. Salah satunya Irul yang berasal dari Gunungpati sejak pagi agar bisa memancing ikan. “Saya sudah datang dari pagi. Katanya bisa mancing ikan gratis. Ini sudah saya siapin semuanya sampai bekal buat nanti malam,” terangnya.
Dari pantauan obsessionnews.com hingga Senin(9/3) pukul 01.45 WIB masih banyak warga duduk dan memancing ikan di Polder Tawang. (Yusuf Isyrin Hanggara)