Jakarta, Obsessionnews.com – Lomba memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus bisa dibilang sebagai kegiatan yang cukup “sakral”.
Bagaimana tidak? Dalam setiap perayaan 17 Agustus di mana pun yang dicari pasti perlombaannya. Berbagai jenis lomba 17 Agustusan digelar, dari yang kreatif, modern, unik, dan anti mainstream.
Seperti yang dilakukan oleh warga Tanah Kusir 2 RT 10 RW 09, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan.
Perlombaan yang terbilang unik dan kreatif para pemudanya dalam mengisi hari kemerdekaan ke 73 dan juga mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.
Kali ini warga Tanah Kusir 2, mengadakan perlombaan memancing ikan lele tak seperti biasanya, perlombaan mancing ikan ini biasanya di selenggarakan di empang atau danau, tapi kali ini diadakan di got saluran air yang panjangnya kurang lebih 100 m dengan lebar 1/2 m yang sudah di beri nomor sebanyak 28 nomor atau lapak.
Untuk alat pancingnya sendiri di sediakan dari panitia, hanya sebilah bambu dan satu mata kail yang sudah terikat benang tanpa pelampung. Untuk peraturan sendiri juga ditetapkan oleh panitia.
Untuk pemenang juara ikan terbesar, yaitu ikan lele super dan itu pun didapat harus dengan cara terpancing bukan tersangkut di badan ikan atau bagian lainnya. Juara yang diambil di antaranya juara satu, dua, dan tiga.
Perlombaan mencing ini di ikuti oleh anak muda, orang tua, dan anak-anak. Perlombaan di bagi menjadi dua kloter. Untuk kloter pertama dilaksanakan oleh para pemuda dan orang tua yang disebut kloter dewasa mulai dari pukul 09.00 – 11.30, sedangkan kloter ke dua dilaksanakan oleh anak-anak yang usianya 15 tahun ke bawah yang diselenggarakan dari pukul 11.30 – 13.00.
Perlombaan mancing ini dimulai dengan pelepasan ikan lele super ke saluran air oleh Pak Lurah dan Pak Rukun Warga (RW) setempat.
Ketua panitia penyelenggara lomba mancing di saluran air Aditia Ilham membacakan peraturan perlombaan tersebut. Dia mengatakan untuk menjadi pemenang, peserta harus mendapatkan ikan terbesar, yakni ikan lele super.
“Untuk yang menang menangkap ikan super,” ujar Adit sebelum perlombaan mancing di mulai, Jl Tanah Kusir 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (19/8/2018).
Sementara itu, Ketua RW 09 Andi Maulana mengapresiasikan positif kepada panitia penyelenggara perlombaan mancing ini, karena di wilayahnya ini baru pertama kali mengadakan lomba mancing yang menurutnya cukup unik dan kreatif.
“Biasanya kalau lomba mancing itu di danau, ini di saluran,” ujar Andi kepada Obsessionnews.com di lokasi.
Dia berharap, untuk ke depannya tempat lomba pemencingan ini perlu di perbaiki. “Mudah-mudahan untuk HUT RI ke 74 nanti tempatnya lebih panjang lagi,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Fachruddin AP, Lurah Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan yang menyampaikan rasa apresiasi yang mendalam kepada panitia lomba pancing ini.
“Saya berterimakasi kepada panitia,” ujar Fachruddin AP kepada Obsessionnews.com di lokasi.
Menurutnya, lomba ini baru pertama kali di adakan di wilayahnya. “Setahu saya di Kebayoran Lama Selatan lomba mancing seperti ini, baru di sini,” ungkap Fachruddin.
Dia pun berharap, untuk ke depannya perlombaan ini lebih baik lagi. “Ke depan menjadi kegiatan rutin 17 Agustusan warga RT 010 RW 09,” ucapnya.
Selain itu, Fachruddin juga berharap warga Tanah Kusir 2 RT 10 RW 09 juga ikut menyukseskan jalannya Asian Games 2018 ini.
“Dengan menjaga kebersihan di jalan Alteri ini, karena jalan tersebut dilintasi untuk pemain cabang olahraga golf di Pondok Indah,” pungkasnya. (Poy)
