London – Aston Villa memastikan satu tiket terakhir untuk melaju ke final Piala FA musim ini setelah mengalahkan Liverpool 2-1 di babak semi-final yang mengambil tempat di Wembley Stadium, Minggu (19/4) malam WIB.
Sempat tertinggal terlebih dahulu melalu gol Philippe Coutinho di babak pertama, Villa asuhan Tim Sherwood sukses bangkit untuk kemudian menjungkalkan tim arahan Brendan Rodgers lewat gol-gol Christian Benteke dan Fabian Delph.
Dengan kemenangan ini, Villa akan menjadi penantang Arsenal yang sebelum ini mengalahkan Reading sebagaimana partai puncak nanti akan menjadi final pertama untuk klub asal Birminghan tersebut sejak 2000.
Babak I
Di menit awal, Aston Villa langsung menekan melalui tendangan bebas menyusul pelanggaran Emre Can terhadap Jack Grealish. Akan tetapi, eksekusi yang diambil tidak berbahaya dan belum mengancam gawang Liverpool kawalan Simon Mignolet.
Tak lama berselang, giliran Liverpool yang mendapatkan keuntungan setelah Lazar Markovic dijatuhkan. Namun sama seperti tendangan bebas Villa sebelumnya, sepakan yang dilakukan itu belum menghasilkan apapun.
Tempo pertandingan mulai meningkat setelah laga ini melewati sepuluh menit. Berawal dari peluang Raheem Sterling yang tendangannya diblok Ron Vlaar, Villa yang membalas melalui Charles N’Zogbia mendapati upayanya itu dimentahkan Mignolet yang tidak punya pilihan selain menepisnya keluar.
Villa kemudian menarik keluar Nathan Baker untuk Jores Okore di menit ke-26. Setelah pergantian itu, pertahanan The Villans justru tidak mampu menghadang Philippe Coutinho yang sukses menjebol gawang Shay Given setelah bekerjasama dengan Sterling.
Saat masih dalam euforia, pertahanan The Reds gantian dikejutkan setelah Benteke dengan sempurna menceploskan si kulit bundar ke gawang Mignolet. Berawal dari pergerakan cerdas Delph, gelandang Inggris itu meneruskan bola kepada Grealish yang kemudian melakukan umpan tarik yang langsung diselesaikan pria Belgia tersebut.
Di menit tersisa babak pertama, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol lainnya dan wasit Michael Oliver menutup interval pertama dengan skor sama kuat 1-1.
Babak II
Memasuki paruh kedua, manajer Brendan Rodgers menarik keluar Markovic untuk Mario Balotelli yang dimaksudkan guna menambah daya dobrak di timnya.
Akan tetapi, Villa malah berbalik unggul saat kerja sama apik Benteke, Grealish dan Delph berhasil diselesaikan nama terakhir dengan sempurna di menit ke-54. The Villans pun membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah sempat tertinggal dari Liverpool melalui gol Coutinho.
Tak lama setelah tertinggal, Liverpool yang diwakili Balotelli nyaris menceploskan bola memanfaatkan umpan silang Emre Can dari jarak dekat. Namun hakim garis telah terlebih dahulu mengangkat bendera offside.
Terlepas itu, satu jam permainan ini lebih banyak dinikmati oleh Villa yang menekan intens pertahanan Liverpool sementara The Reds hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu berbahaya.
Di menit ke-72, Villa hampir menambah keunggulannya andai serangan balik yang dikreasi Benteke tidak dimentahkan lini belakang Liverpool yang hanya menyisakan Moreno dan Mignolet di baris pertahanan terakhir.
Meski Liverpool memiliki cukup banyak waktu untuk mengejar ketertinggalannya, namun sampai peluit panjang berbunyi tidak ada gol yang berhasil dicetak barisan depan klub penghuni Anfield tersebut.
Dengan hasil ini, Villa berhak melaju ke partai puncak untuk menantang Arsenal yang sebelum ini mengalahkan Reading lewat perpanjangan waktu.
Ini menjadi final Piala FA pertama bagi Villa sejak 2000 silam. (goal.com)
