Manchester, Obsessionnews-Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menggambarkan pertarungan Liga Europa Jumat dinihari tadi melawan tuan rumah Manchester United mempunyai keseimbangan antara menyerang dan bertahan
Manchester United ditahan Liverpool 1-1, Liverpool lolos ke perempatfinal dengan agregat 3-1.
Menurut Klopp, MU mulai pertandingam dengan langsung menyerang timnya, dan membuat hasil ketika pelanggaran di daerah mereka membuat wasit memberikan penalti pada tuan rumah. Anthony Martial berhasil membuatnya di menit 18.
Tapi setelah itu Dejan Lovren dan Mamadou Sakho bisa menjaga daerahnya dengan baik. Liverpool pun bisa membalas di menit akhir babak pertama melalui Philippe Coutinho.
Klopp senang melihat gol Coutinho, yang dipujinya sebagai gol brilian.
Babak kedua, Liverpool lebih banyak menyerang, sehingga Klopp mengatakan pertandingan lebih seperti antara kiper MU, David de Gea dengan pemain Liverpool.
Manajer MU, Louis van Gaal berpendapat klubya juga punya kesempatan gol, setelah penalti Martial. Tapi dengan adanya gol Coutinho, ada beban psikologis, timnya harus mengejar 3 gol tambahan. Itu tidak mudah.
Jika tidak kebobolan, peluang masih ada, jelas dia. (skysport/baron)