Jakarta, Obsessionnews – Terkait tiga temuan utama hasil audit terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dan dua lainnya masing-masing Pertamina Energy Service (PES) beserta Zambesi Ltd yang berkedudukan di Singapura, Direktur Keuangan PT Pertamina menargetkan proses likuidasi kelar April 2016 mendatang.
“Aset petral akan diambil Pertamina. Saat ini kami masih menyelesaikan piutang atas beberapa klaim,” kata Arief Budiman, Direktur Keuangan Pertamina di kantor pusat PT Pertamina, Jakarta, Senin (9/11).
Likuidasi yang dilakukan terhadap tiga perusahaan tadi, lantaran saat dilaksanakan audit ditemukan kejanggalan berupa pembatasan ruang gerak National Oil Company (NOC) dalam tender pengadaan minyak mentah serta bahan bakar minyak (bbm) impor.
Selanjutnya, akibat kebocoran info rahasia, pihak eksternal ikut mempengaruhi pemenang tender. Makanya, harga minyak mentah dan produk minyak jadi lebih tinggi.
Sayang, Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina pada paparan hasil audit terhadap tiga perusahaan yang dituduh jadi sarang penyamun tersebut, enggan menyebutkan siapa saja yang menikmati keuntungan.(Mahbub Junaidi)
