Bandung, Obsessionnews – Udara merupakan merupakan sumber daya alam yang memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup. Namun apalah jadinya jika udara tersebut tercemar. Tentu banyak menimbulkan beragam penyakit.
Pencemaran udara di Indonesia saat ini masih sangat mengkhawatirkan. Kualitas udara 70 persen menurun karena disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Tak heran, sebagai salah satu perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, PT Bio Farma kembali mengadakan uji emisi terhadap kendaraan roda empat dan roda dua di Kota Bandung.
Uji emisi kendaraan ini ditujukan bukan hanya untuk kendaraan karyawan Bio Farma saja, tetapi juga bagi kendaraan operasional (garasi), truk-truk pengangkut vaksin (distribusi), kendaraan rekanan dan juga kendaraan tamu.
Kepala Bagian Environment, Health and Safety (EHS) Yayan Sopyan mengatakan, Bandung telah menjadi pionir perusahaan atas penetapan kawasan emisi bersih.
“Akan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain dalam hal kepeduliannya terhadap lingkungan,” kata Yayan dilansir laman jabarprov.co.id Jumat (10/2/2017).
Tahun ini telah digelar dua kali uji emisi oleh Bio Farma, yakni pada 25-26 Januari 2017 untuk kendaraan roda empat dengan diikuti sebanyak 565 unit dengan hasil semua lulus uji emisi. Kemudian untuk kendaraan roda dua pada 1-2 Februari 2017 diikuti sebanyak 1.098 unit.
Uji emisi kali ini dikhususkan uji emisi untuk kendaraan roda dua, di mana mendapatkan perhatian langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Karena jumlah kendaraan roda dua di Bandung cukup besar.
Kegiatan uji emisi ini terselenggara atas kerja sama Bio Farma dengan Asosiasi Bengkel Kendaraan Indonesia (Asbekindo) dan bengkel-bengkel kendaraan yang ditunjuk oleh Pemerintah kota Bandung.
Seperti diketahui, manfaat uji emisi bagi kendaraan yaitu agar mesin lebih awet, tenaga mesin lebih optimal dan bahan bakar lebih hemat. Diharapkan setiap individu memiliki kesadaran untuk menguji emisi kendaraannya agar menciptakan udara bersih di Bandung. (Popi Rahim)
