Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Lelang Lukisan, Parmusi Kumpulkan Dana Perjuangan

Lelang Lukisan, Parmusi Kumpulkan Dana Perjuangan
* Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar lelang lukisan bertema Indonesia Damai Tanpa Penistaan Agama di kantor Parmusi, Jl Sagu, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017) malam.

Jakarta, Obsessionnews.com – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) melakukan lelang lukisan untuk mengumpulkan dana perjuangan. Lelang dilakukan di Parmusi Center, Kamis malam (26/1/2017).

Menurut Ketua Umum PP Parmusi, Usamah Hisyam, aksi bela Islam yang tengah dilakukan Parmusi memerlukan nafas panjang. Oleh karenanya dibutuhkan dana yang cukup besar untuk menunjang aksi tersebut.

“Untuk mengawal kasus penistaan agama dan bela Islam, para mujahid membutuhkan nafas panjang. Sementara Parmusi bisa mengumpulkannya hanya melalui infak para kader dan pengurus,” ujar Usamah saat membuka lelang.

Usamah menegaskan, Parmusi tidak pernah meminta dana perjuangan karena seluruh kader Parmusi diajarkan untuk menjadi muzakki, bukan mustahiq.

“Lelang lukisan ini menjadi salah satu cara Parmusi untuk mengumpulkan dana perjuangan,” tambah Usamah.

Lelang lukisan tersebut rencananya dilakukan dua tahap. Pertama, lukisan dilelang secara langsung seperti yang dilakukan saat ini. Kedua, lelang dilakukan melalui media sosial.

Menyinggung soal kawal sidang kasus dugaan penistaan agama, Usamah mengatakan jika kasus ini diperkirakan masih berjalan cukup panjang.

“Berdasarkan pantauan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Parmusi, kasus hukum dugaan penistaan agama ini diperkirakan berlangsung panjang. Paling cepat, kasus ini selesai April nanti,” katanya.

Bagi Parmusi sendiri, tegas Usamah, apapun hasil proses hukum dugaan penistaan agama ini Parmusi tetap akan menuntut pelaku penistaan agama dipenjara. Pasalnya, jika dibebaskan maka akan ada penista-penista agama lainnya di masa mendatang.

“Kami juga tak ingin jika kasus ini akan berujung pada terjadinya konflik horisontal. Agar tak terjadi, caranya cuma satu, yaitu penjarakan penista agama,” tegasnya. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.