Kamis, 25 April 24

Legendaris Khabib Kecam Pernyataan Anti-Islam Presiden Macron

Legendaris Khabib Kecam Pernyataan Anti-Islam Presiden Macron
* Ilustrasi Khabib mengecam Macron. (Foto: hindustantimes)

Legendaris jawara bela diri campuran MMA Khabib Nurmagomedov dari Rusia mengecam keras pernyataan anti-Islam Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Bintang seni bela diri itu lewat akun Instagram resminya, Jumat (30/10), mengecam pernyataan Pesiden Macron, yang telah menghina agama Islam dan mendukung majalah Charlie Hebdo menerbitkan kartu Nabi Muhammad SAW.

Khabib mengunggah gambar Macron yang mukanya diberi ‘editan’ gambar tapak sepatu hitam. Ia pun tidak lupa membubuhi caption tanda marah.

“Semoga Yang Maha Kuasa menodai wajah makhluk ini (Macron) dan semua pengikutnya, yang, dengan slogan kebebasan berbicara, menyinggung perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim,” tulis Khabib dalam instagramnya.

“Semoga Yang Maha Kuasa mempermalukan mereka di kehidupan ini dan di kehidupan selanjutnya. Allah cepat menghitung dan kalian akan melihatnya,” tambahnya.

Pria berusia 32 tahun itu mengatakan Muslim mencintai Nabi Muhammad lebih dari siapa pun, termasuk ibu, ayah, anak, dan istri mereka.

“Percayalah, provokasi ini akan kembali kepada mereka,” tambahnya.

Mantan bintang MMA itu juga membagikan sebuah ayat dari Alquran.

“Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah telah mengutuk mereka di masa sekarang (kehidupan) dan akhirat, dan Dia telah mempersiapkan siksaan yang merendahkan martabat mereka,” kata Surat Al-Ahzab ayat 57.

Posting Nurmagomedov juga menampilkan cetakan sepatu bot di wajah Macron.

Sikap Macron terhadap Islam, republikasi karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan proyeksi mereka di dinding gedung telah memicu boikot produk Perancis di beberapa negara, antara lain Qatar, Kuwait, Aljazair, Sudan, Palestina, dan Maroko. (dailysabah/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.