
Makkah, Obsessionnews.com – Dalam pelayanan kesehatan jemaah haji, ambulans menjadi salah satu komponen yang berperan penting. Ambulans sering kali dipergunakan untuk melakukan evakuasi atau rujukan berjenjang dari layanan di tingkat sektor ke fasilitas kesehatan. Ambulans juga biasanya dipergunakan untuk proses tanazul dan visitasi dokter.
Baca juga:
Jelang Wukuf, Petugas Haji Harus Paham Formula 5-5-3
Mbah Moen Wafat Saat Menunaikan Ibadah Haji
Ini Waktu Larangan Lontar Jamarat untuk Jemaah Haji Indonesia
Pada penyelenggaraan haji 1440 H, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyediakan 29 ambulans yang tersebar untuk tiga daerah kerja (daker), yakni Makkah, Madinah, Bandara. Di Makkah sendiri terdapat 16 ambulans. Empat di antaranya berukuran besar dengan merk GMC Savana dan 10 berukuran sedang, Hyundai H1. Sementara dua lainnya berukuran kecil bermerk Suzuki APV. Ambulans produksi GMC dan Suzuki statusnya adalah barang milik negara yang dibeli melalui anggaran Kemenkes. Sedangkan sisanya berstatus sewa.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Dr. dr. Eka Jusup Singka, Msc., mengatakan, ini merupakan komitmen nyata Kemenkes dalam mendukung penyelenggaraan haji.
“Berusaha memberikan yang terbaik. Semua dana operasionalnya pun berasal dari APBN murni Kemenkes,” ujar Eka seperti dikutip obsessionnews.com dari siaran pers, Selasa (6/8).
Halaman berikutnya