Riyadh – Ribuan tentara Arab Saudi yang melarikan diri dari perang di Yaman dilaporkan dijebloskan ke dalam penjara
Mohammed Saleh al-Na’emi, Ketua Departemen Politik Uni Pasukan Rakyat Yaman, dalam wawancara dengan jaringan al-Mayadeen mengatakan, lebih dari 7.000 tentara Arab Saudi dan Arab yang melarikan diri dari perang Yaman kini mendekam di penjara-penjara rezim Al Saud.
Ia menambahkan, salah satu kegagalan terbesar koalisi Arab anti-Yaman adalah tewasnya ratusan tentara bayaran dan pasukan Arab Saudi di Yaman.
Al-Na’emi menegaskan, keberhasilan militer Yaman dalam menghadapi tentara bayaran Arab Saudi telah menyebabkan pasukan rezim Al Saud mundur dari medan-medan perang, di mana tindakan ini telah merugikan pasukan koalisi khususnya militer Arab Saudi.
Menurutnya, agresi militer ke Yaman selama lebih dari satu tahun ini telah melukai sekitar 22.000 pasukan koalisi Arab, di mana tentara Arab Saudi yang terluka dalam invasi tersebut mencapai 7.000 orang.
Agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman yang didukung oleh Amerika Serikat di mulai sejak Maret 2015. Serangan militer ini telah merenggut nyawa ribuan orang dan melukai belasan ribu lainnya.
Invasi militer tersebut juga telah memporak-porandakan infrastruktur penting Yaman dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah. (irib.ir)
